Manfaat AI untuk Keamanan Mobil, Ada Teknologi Deteksi Kantuk dan Monitoring Pengemudi di Mobil Modern

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:43 WIB
AI untuk Keamanan Mobil Deteksi Sopir Mengantuk (Realitasonline/Canva)
AI untuk Keamanan Mobil Deteksi Sopir Mengantuk (Realitasonline/Canva)

Keunggulan Teknologi AI untuk Keselamatan

Penerapan AI dalam deteksi kantuk dan monitoring pengemudi memberikan berbagai manfaat nyata, antara lain:

• Mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh human error.
• Meningkatkan kepercayaan diri pengemudi saat melakukan perjalanan jauh.
• Mendukung mobil otonom karena teknologi ini bisa menjadi dasar sistem self-driving yang lebih aman.
• Efisiensi waktu dan biaya karena dapat menekan angka kecelakaan yang berujung pada kerugian material maupun nyawa.

Baca Juga: Produksi dan Mobilitas Berkelanjutan: Apakah Mobil dengan Material Daur Ulang Hanya Tren atau Strategi Marketing?


Tantangan dalam Implementasi

Meskipun teknologi ini menjanjikan, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi:

1. Privasi Data
Kamera yang terus memantau wajah pengemudi bisa menimbulkan kekhawatiran soal penyalahgunaan data. Oleh karena itu, produsen perlu memastikan sistem hanya bekerja untuk analisis real time tanpa menyimpan data pribadi.


2. Ketepatan Deteksi
Tidak semua pengemudi memiliki ekspresi wajah atau pola mengemudi yang sama. AI harus terus belajar agar tidak terjadi kesalahan deteksi, misalnya mengira pengemudi mengantuk padahal hanya menunduk sesaat.


3. Harga Kendaraan
Penerapan teknologi ini membutuhkan biaya tambahan. Sehingga, tantangan berikutnya adalah bagaimana agar fitur keselamatan berbasis AI bisa dihadirkan di mobil menengah, bukan hanya di segmen premium.

Baca Juga: Mobil Hybrid vs EV, Sebenarnya Mana yang Lebih Ramah Lingkungan?


Masa Depan Teknologi Monitoring Pengemudi

Seiring perkembangan mobil listrik dan kendaraan otonom, sistem monitoring pengemudi akan menjadi standar keselamatan baru. Beberapa produsen besar seperti Tesla, BMW, Mercedes-Benz, hingga Toyota sudah mengintegrasikan fitur ini dalam model terbaru mereka. Di masa depan, bukan tidak mungkin AI mampu mendeteksi lebih dari sekadar kantuk, misalnya stres, emosi, atau kondisi medis pengemudi.

Dengan perkembangan tersebut, AI bukan hanya menjadi asisten, tetapi juga pelindung yang memastikan keselamatan di jalan raya. Teknologi ini akan mengubah cara kita berkendara, dari yang sepenuhnya manual menjadi lebih terkontrol dan aman berkat bantuan kecerdasan buatan.


Penerapan AI untuk deteksi kantuk dan monitoring pengemudi adalah salah satu langkah besar dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Teknologi ini mampu meminimalisir risiko kecelakaan akibat human error, meski masih menghadapi tantangan soal privasi, ketepatan deteksi, dan biaya. Dengan dukungan produsen otomotif dan perkembangan AI, sistem ini akan menjadi fitur wajib di hampir semua mobil masa depan.(KN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X