Rem: Rem harus responsif tanpa bunyi berdecit atau getaran.
5. Cek Kelengkapan Dokumen
Dokumen kendaraan sama pentingnya dengan kondisi fisik mobil.
STNK: Pastikan pajak kendaraan aktif. Cek juga potensi denda jika pajak telat.
BPKB: Nama di BPKB harus sesuai dengan penjual. Jika tidak, pastikan ada surat kuasa atau bukti sah kepemilikan.
Nomor rangka dan mesin: Cocokkan dengan data di STNK dan BPKB agar terhindar dari masalah hukum.
Jika memungkinkan, lakukan pengecekan keaslian dokumen lewat Samsat atau aplikasi resmi e-Samsat.
Baca Juga: Risiko Kecelakaan Jika Pengemudi Terlalu Mengandalkan ADAS
Membeli mobil bekas bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan hati-hati. Gunakan checklist beli mobil bekas di atas agar Anda tidak terjebak membeli mobil dengan kondisi bermasalah. Mulai dari mesin, bodi, interior, hingga dokumen harus benar-benar dicek sebelum transaksi.
Ingat, jangan tergiur harga murah tanpa melakukan pengecekan menyeluruh. Dengan langkah yang tepat, mobil bekas bisa menjadi investasi yang aman dan nyaman untuk kebutuhan keluarga maupun bisnis.(KN)