Realitasonline.id - Ketika mobil membutuhkan perbaikan atau penggantian komponen, pemilik kendaraan sering dihadapkan pada pilihan: menggunakan suku cadang orisinal (OEM/Original Equipment Manufacturer) atau suku cadang aftermarket.
Kedua jenis spare part ini sama-sama tersedia luas di pasar otomotif Indonesia, namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Lalu, suku cadang mana yang sebenarnya lebih menguntungkan bagi pemilik mobil? Mari kita bahas secara mendalam.
Baca Juga: Head-Up Display AR: Navigasi Canggih Langsung di Kaca Depan
Apa Itu Suku Cadang Orisinal?
Suku cadang orisinal adalah komponen resmi yang diproduksi langsung oleh pabrikan atau mitra resmi mereka. Spare part ini biasanya dijual melalui dealer resmi dengan label dan nomor seri khusus yang menjamin kualitas.
1. Kelebihan suku cadang orisinal:
Kualitas terjamin: Dibuat sesuai standar pabrikan, sehingga presisi pemasangan lebih baik.
Daya tahan tinggi: Umumnya lebih awet karena menggunakan material berkualitas.
Garansi resmi: Memberikan rasa aman jika terjadi kerusakan dalam periode tertentu.
2. Kekurangannya:
Harga lebih mahal: Bisa 30–50% lebih tinggi dibanding aftermarket.
Ketersediaan terbatas: Kadang harus inden atau menunggu lama di dealer.
Apa Itu Suku Cadang Aftermarket?
Suku cadang aftermarket adalah komponen yang dibuat oleh produsen pihak ketiga, bukan pabrikan mobil. Produk ini biasanya lebih mudah ditemukan di bengkel umum maupun toko online.
