Realitasonline.id - Bagi banyak orang, pameran otomotif bukan hanya ajang untuk melihat deretan mobil terbaru, melainkan juga momen tepat untuk membeli kendaraan impian. Event besar seperti GIIAS dan IIMS selalu menawarkan beragam keuntungan yang sulit ditemui di showroom biasa.
Mulai dari potongan harga, bonus menarik, hingga skema kredit ringan yang ramah di kantong. Tidak heran, banyak konsumen menunggu pameran ini sebagai kesempatan emas untuk membawa pulang mobil baru.
1. Diskon Spesial Pameran
Salah satu alasan utama membeli mobil di pameran adalah diskon besar-besaran. Para produsen dan dealer biasanya memberikan harga khusus yang hanya berlaku selama event berlangsung.
Baca Juga: Bagaimana Pameran Mobil Membentuk Tren Industri Otomotif Indonesia
Potongan harga ini bisa mencapai puluhan juta rupiah, terutama untuk model yang sedang dipromosikan. Bahkan, beberapa merek berani memberikan extra cashback jika pembelian dilakukan di lokasi pameran.
Selain itu, diskon tidak hanya berlaku untuk harga mobil, tetapi juga bisa mencakup biaya administrasi, asuransi, atau paket servis gratis. Hal ini jelas mengurangi total biaya kepemilikan mobil dalam jangka panjang.
2. Bonus Aksesoris dan Paket Menarik
Selain diskon, konsumen juga berkesempatan mendapatkan bonus langsung berupa aksesoris resmi, kaca film premium, jok kulit, hingga paket servis berkala gratis. Tidak jarang, ada juga hadiah tambahan berupa gadget, sepeda motor, atau undian berhadiah mobil lain.
Bagi konsumen yang mencari mobil keluarga, adanya bonus seperti roof rack, car seat anak, atau head unit canggih bisa menjadi nilai tambah yang membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.
3. Skema Kredit Ringan dan DP Rendah
Pameran mobil juga menjadi ajang bagi lembaga pembiayaan (leasing) untuk menawarkan program spesial. Mulai dari DP (Down Payment) rendah, cicilan ringan, hingga bunga 0% untuk tenor tertentu. Beberapa paket bahkan memungkinkan konsumen membawa pulang mobil baru dengan DP di bawah 10%.
Program kredit ringan ini membuat pembelian mobil menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk keluarga muda atau profesional yang baru ingin memiliki kendaraan pribadi.
