Realitasonline.id - Merawat kendaraan secara rutin adalah kunci agar performa mesin tetap optimal dan awet. Salah satu perawatan paling mendasar adalah ganti oli mobil.
Meski terlihat sederhana, biaya ganti oli pada 2025 cukup bervariasi, tergantung jenis kendaraan, spesifikasi mesin, serta pilihan oli yang digunakan.
Artikel ini akan membahas estimasi biaya ganti oli mobil terbaru mulai dari segmen LCGC hingga SUV premium.
Baca Juga: Tips Memilih Oli Mobil Sesuai Iklim dan Kondisi Jalan di Indonesia
Pentingnya Ganti Oli Mobil Tepat Waktu
Oli berfungsi sebagai pelumas, pendingin, sekaligus pembersih bagi komponen mesin. Jika tidak diganti secara rutin, mesin bisa mengalami keausan lebih cepat, konsumsi BBM meningkat, hingga risiko turun mesin. Umumnya, ganti oli mobil disarankan setiap 5.000–10.000 km atau setiap 6 bulan sekali, tergantung jenis oli (mineral, semi-sintetik, atau full synthetic) serta kondisi pemakaian.
Estimasi Biaya Ganti Oli Mobil 2025 Berdasarkan Segmen
Harga ganti oli mobil pada 2025 dipengaruhi oleh kapasitas mesin, jumlah oli yang dibutuhkan, serta kualitas oli. Berikut perkiraan biayanya:
1. Mobil LCGC (Low Cost Green Car)
Mobil LCGC seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio masih menjadi pilihan populer di Indonesia. Kapasitas mesin relatif kecil (1.0–1.2 liter) sehingga kebutuhan oli sekitar 3–3,5 liter.
• Oli mineral: Rp250.000 – Rp350.000
• Oli semi-sintetik: Rp350.000 – Rp500.000
Oli full synthetic: Rp500.000 – Rp700.000
Total biaya sudah termasuk jasa ganti oli di bengkel umum.
Baca Juga: Daftar Sparepart Motor yang Paling Sering Diganti dan Estimasi Harganya