5. Komunitas Pecinta Pajero Junior
Meski populasinya terbatas, di Indonesia sudah ada komunitas pecinta Pajero Junior. Mereka rutin berbagi informasi tentang spare part, modifikasi, hingga restorasi. Dukungan komunitas ini membuat calon kolektor lebih percaya diri untuk meminang mobil mungil tersebut.
Tak jarang, pemilik Pajero Junior juga melakukan modifikasi gaya adventure dengan ban AT, roof rack, dan snorkel, sehingga tampil semakin gagah. Ada pula yang memilih gaya retro klasik untuk mempertahankan nuansa aslinya.
6. Tantangan Memiliki Pajero Junior
Tentu saja, memiliki Pajero Junior bukan tanpa tantangan. Spare part orisinal sulit ditemukan karena mobil ini tidak dipasarkan resmi di Indonesia. Harga unit bekasnya juga cenderung terus naik seiring meningkatnya permintaan.
Baca Juga: Sejarah Mitsubishi Pajero Junior: SUV Kompak 90-an yang Kini Langka, Masih Layak Koleksi?
Namun, justru faktor inilah yang membuat Pajero Junior semakin eksklusif. Kolektor yang berhasil memiliki dan merawatnya bisa merasa bangga punya mobil langka yang tidak semua orang bisa dapatkan.
Mitsubishi Pajero Junior mungkin kecil, tapi daya tariknya besar. Desain boxy retro, mesin tangguh, fitur 4WD, produksi terbatas, hingga nilai nostalgia membuatnya jadi buruan kolektor mobil Jepang klasik.
Bagi pecinta otomotif, Pajero Junior bukan sekadar kendaraan, melainkan ikon mini SUV JDM yang menyimpan cerita era 90-an. Maka tidak heran jika harga dan pamornya terus naik, seiring semakin banyak orang yang ingin menghadirkan nuansa klasik Jepang di garasi mereka. (KN)