Evolusi Mitsubishi Outlander: Dari SUV Konvensional hingga Outlander PHEV yang Mengubah Permainan

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Keterangan foto: Mitsubishi Outlander (Realitasonline/www.mitsubishi-motors.co.id)
Keterangan foto: Mitsubishi Outlander (Realitasonline/www.mitsubishi-motors.co.id)

Realitasonline.id - Mitsubishi Outlander menjadi salah satu SUV yang namanya tak pernah pudar sejak pertama kali hadir di awal 2000-an. Sebagai model andalan Mitsubishi di segmen SUV keluarga, Outlander telah melalui perjalanan panjang dalam hal desain, teknologi, hingga inovasi ramah lingkungan. Dari generasi pertama hingga lahirnya Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), evolusi ini mencerminkan transformasi besar Mitsubishi dalam menjawab kebutuhan pasar global.

1. Generasi Pertama: SUV dengan DNA Petualangan

Diluncurkan pertama kali pada tahun 2001, Mitsubishi Outlander generasi awal tampil dengan karakter khas SUV kompak yang tangguh namun tetap fungsional untuk penggunaan harian. Desain eksteriornya masih sederhana dengan garis tegas, sementara interiornya menawarkan ruang yang cukup luas untuk keluarga kecil. Pada masa itu, mesin bensin konvensional menjadi pilihan utama, mengutamakan daya tahan dan efisiensi.

Outlander generasi pertama segera menarik perhatian konsumen yang menginginkan mobil serbaguna: bisa diandalkan di jalan perkotaan, tetapi tetap mampu diajak melintasi medan yang lebih menantang.

Baca Juga: Kapan Mitsubishi Pajero Junior 2026 Masuk Indonesia? Prediksi Pasar dan Peluang di Segmen SUV Kompak

2. Generasi Kedua: Lebih Modern dan Fitur Lengkap

Memasuki tahun 2006, Mitsubishi merilis generasi kedua Outlander dengan perubahan signifikan. Desainnya lebih modern, berkarakter sporty, dan dilengkapi fitur-fitur yang saat itu jarang ditemukan di kelas SUV kompak, seperti sistem penggerak empat roda canggih dan pilihan transmisi CVT.

Pada periode ini, Outlander mulai dipandang sebagai SUV keluarga dengan sentuhan premium, karena menggabungkan kenyamanan berkendara, ruang kabin yang lega, serta teknologi keselamatan yang semakin lengkap.

3. Generasi Ketiga: Basis untuk Inovasi Listrik

Tahun 2012 menjadi momen penting dalam perjalanan Mitsubishi Outlander. Generasi ketiga hadir dengan desain “Dynamic Shield” yang kini menjadi ciri khas Mitsubishi, sekaligus membawa platform yang memungkinkan lahirnya varian elektrifikasi. Outlander generasi ini juga mengalami penyempurnaan dalam hal suspensi, kualitas interior, dan efisiensi mesin.

Baca Juga: Mitshubishi Pajero Junior 2026 vs Kompetitor: Jimny, Raize, atau WR-V, Mana SUV Kompak Paling Worth It?

Yang paling menarik, di generasi inilah Mitsubishi memperkenalkan Outlander PHEV, SUV plug-in hybrid pertama di dunia yang langsung mencuri perhatian pasar global.

4. Mitsubishi Outlander PHEV: Pionir di Segmennya

Outlander PHEV menjadi bukti keseriusan Mitsubishi dalam mengembangkan mobil ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa. Dengan kombinasi mesin bensin 2.4L dan dua motor listrik, SUV ini menawarkan efisiensi bahan bakar luar biasa sekaligus sensasi berkendara bertenaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X