Realitasonline.id | Suzuki Ertiga Hybrid membuat banyak orang terkejut ketika mesin bisa hidup tanpa suara. Bagi pemilik baru, hal ini terasa aneh tapi sekaligus canggih.
Sistem ini bekerja karena adanya kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Saat pertama dinyalakan, yang aktif bukan mesin bensin, tapi baterai hybrid.
Motor listrik mengambil alih fungsi awal kendaraan. Itulah kenapa mobil terasa lebih senyap, bahkan hampir tidak terdengar sama sekali.
Suzuki membekali Ertiga Hybrid dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Teknologi ini berbeda dengan hybrid penuh, tapi tetap memberi efisiensi.
Komponen utamanya adalah Integrated Starter Generator (ISG). Alat ini yang membuat mesin bisa menyala dan mati halus tanpa suara kasar.
Ketika tombol start ditekan, ISG yang langsung bekerja. Energi dari baterai kecil hybrid dipakai untuk menyalakan sistem kelistrikan.
Hal ini juga membuat lampu, AC, dan perangkat lain bisa tetap menyala tanpa harus menyalakan mesin bensin. Sangat hemat dan praktis.
Begitu pedal gas diinjak, barulah mesin bensin menyala halus. Perpindahan dari motor listrik ke mesin bensin hampir tak terasa.
Keuntungan lain adalah penghematan bahan bakar. Mesin tidak harus terus bekerja ketika mobil berhenti di lampu merah.
Fitur Auto Start-Stop pada Ertiga Hybrid bekerja mulus berkat ISG. Mesin bisa mati sendiri saat berhenti, lalu hidup kembali tanpa suara.
Itulah alasan kenapa mobil terasa lebih irit, karena mesin tidak boros bensin saat idle. Teknologi ini memberi kenyamanan ekstra.
Selain efisiensi, pengalaman berkendara juga meningkat. Tidak ada suara berisik ketika mesin menyala atau mati mendadak.