Realitasonline.id- Hari pertama MotoGP Mandalika 2025 resmi dimulai dengan gegap gempita di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sejak pagi, ribuan penonton sudah memadati area sirkuit untuk menyaksikan momen pembuka yang selalu menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta balap motor dunia.
Dari latihan bebas pembalap top hingga riuh sorak-sorai fans di tribun, suasana hari pertama benar-benar menggambarkan betapa besarnya antusiasme publik terhadap MotoGP Indonesia 2025.
1. Pagi yang Hidup: Mandalika Diserbu Ribuan Penonton
Sejak matahari terbit di atas Samudra Hindia, kawasan Mandalika sudah ramai. Aroma kopi Lombok bercampur debu sirkuit menjadi pemandangan khas yang menyambut hari pertama MotoGP Mandalika 2025.
Baca Juga: Panduan Nonton MotoGP Mandalika 2025: Tiket, Akses, dan Tips Nonton Langsung di Lombok
Ribuan penggemar berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia — bahkan tak sedikit dari mancanegara seperti Malaysia, Australia, dan Jepang. Mereka datang dengan atribut lengkap: bendera tim, jersey pembalap idola, hingga topi bertuliskan logo MotoGP.
“Suasananya luar biasa! Seperti pesta olahraga yang penuh semangat,” ujar Dini, salah satu penonton asal Surabaya yang sudah datang sejak Kamis malam untuk mendapatkan posisi terbaik di tribun B.
Antusiasme tinggi ini juga terlihat dari jalanan menuju sirkuit yang padat sejak pagi. Meski begitu, pengelola telah menyiapkan shuttle bus gratis dari titik-titik utama seperti Kuta Mandalika dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, sehingga arus penonton tetap tertata rapi.
2. Aksi Seru di Sesi Latihan Bebas
Setelah pembukaan resmi oleh panitia lokal, suasana langsung memanas di lintasan. Hari pertama biasanya menjadi ajang bagi para pembalap untuk melakukan latihan bebas (Free Practice 1 dan 2), menyesuaikan diri dengan kondisi lintasan tropis yang unik di Mandalika.
Beberapa tim seperti Ducati Lenovo Team, Honda Racing Corporation, dan Gresini Racing terlihat fokus melakukan uji coba berbagai setup mesin dan suspensi. Temperatur aspal yang mencapai 55°C menjadi tantangan utama bagi manajemen ban.
Marc Márquez, yang datang ke Mandalika dengan status juara dunia 2025, terlihat santai namun tetap tajam di atas motor barunya. Sementara itu, pembalap muda seperti Pedro Acosta dan Fabio Di Giannantonio memanfaatkan sesi latihan untuk mencari ritme terbaik di sektor 3 dan 4 — area paling teknikal di sirkuit ini.
“Grip di tikungan 10–11 sedikit tricky, tapi layout Mandalika selalu menyenangkan. Fans di sini luar biasa,” ujar Márquez dalam sesi wawancara cepat di paddock.
