Cara Menjaga Suhu Mesin Motor Tetap Stabil saat Touring Panjang

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 15:14 WIB
 Keterangan foto: Mesin Motor (Realitasonline/ www.yamaha-motor.co.id)
Keterangan foto: Mesin Motor (Realitasonline/ www.yamaha-motor.co.id)

Realitasonline.id | Touring dengan motor selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi jika dilakukan dalam jarak jauh bersama teman atau komunitas.

Namun, touring panjang juga memiliki tantangan tersendiri, salah satunya adalah menjaga suhu mesin tetap stabil. Mesin motor yang bekerja terlalu keras tanpa perawatan atau teknik berkendara yang tepat bisa cepat panas (overheat).

Jika hal ini terjadi, perjalanan tidak hanya terganggu, tetapi juga berisiko merusak komponen mesin.

Baca Juga: Tips Menghemat Bahan Bakar saat Touring dengan Motor 2-Tak

Agar touring tetap nyaman dan motor selalu dalam kondisi prima, berikut adalah cara menjaga suhu mesin motor tetap stabil saat touring panjang.

1. Gunakan Oli Mesin yang Berkualitas

Oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pendingin mesin. Saat touring panjang, mesin bekerja dalam durasi lama sehingga membutuhkan oli berkualitas yang tahan panas. Pilih oli dengan tingkat viskositas sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk motor 2-tak, jangan lupa mengecek ketersediaan oli samping agar pembakaran tetap lancar. Oli yang baik mampu menjaga suhu mesin lebih stabil dan memperpanjang umur komponen.

2. Pastikan Sistem Pendinginan Berfungsi Normal

Setiap motor memiliki sistem pendinginan, baik udara maupun cairan. Untuk motor sport modern dengan radiator, pastikan air radiator terisi penuh dan kipas pendingin bekerja normal. Sedangkan untuk motor berpendingin udara seperti RX-King, pastikan sirip-sirip silinder bersih dari debu atau kotoran agar sirkulasi udara lancar. Pendinginan yang optimal sangat berperan menjaga suhu mesin saat digunakan dalam waktu lama.

Baca Juga: Checklist Wajib Sebelum Touring Jarak Jauh dengan Motor Sport atau RX-King

3. Jangan Memacu Motor Secara Berlebihan

Gaya berkendara menjadi faktor utama dalam mengontrol suhu mesin. Touring bukanlah ajang balapan, sehingga hindari memacu motor dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus. Biarkan mesin bekerja dalam putaran stabil agar tidak terlalu terbebani. Mempertahankan kecepatan konstan di jalan panjang akan membuat mesin lebih awet dan tidak cepat panas.

4. Lakukan Istirahat Rutin

Selain untuk menjaga stamina pengendara, istirahat juga bermanfaat bagi motor. Berhenti sejenak setiap 2–3 jam perjalanan memungkinkan mesin mendingin dan kembali ke suhu normal. Kebiasaan ini akan memperpanjang umur mesin serta mengurangi risiko overheat. Saat berhenti, sebaiknya motor diparkir di tempat teduh agar tidak terkena panas matahari langsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X