Cara Menjaga Suhu Mesin Motor Tetap Stabil saat Touring Panjang

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 15:14 WIB
 Keterangan foto: Mesin Motor (Realitasonline/ www.yamaha-motor.co.id)
Keterangan foto: Mesin Motor (Realitasonline/ www.yamaha-motor.co.id)

5. Periksa Busi dan Karburator atau Injektor

Busi dan sistem bahan bakar berperan penting dalam pembakaran. Jika pembakaran tidak sempurna, mesin akan bekerja lebih berat dan suhu cepat naik. Pastikan busi dalam kondisi baik, tidak berkerak, dan sesuai spesifikasi motor. Untuk motor karburator seperti RX-King, lakukan penyetelan agar campuran bahan bakar dan udara seimbang. Sedangkan pada motor injeksi, periksa kondisi injektor secara rutin agar semprotan bahan bakar tetap optimal.

Baca Juga: Rahasia Perawatan Karburator RX-King untuk Performa Maksimal

6. Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan Sesuai

Bahan bakar berkualitas rendah membuat pembakaran tidak sempurna dan meninggalkan banyak residu. Hal ini memaksa mesin bekerja lebih keras sehingga cepat panas. Gunakan bensin dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan (minimal RON 90 untuk motor 2-tak dan sport). Dengan bahan bakar yang tepat, pembakaran lebih bersih dan suhu mesin lebih stabil.

7. Jaga Tekanan Ban dan Rantai Motor

Meski terlihat tidak berhubungan langsung, ban dan rantai yang bermasalah bisa membuat mesin cepat panas. Ban yang kempis atau rantai kendor menyebabkan mesin bekerja lebih berat. Akibatnya, suhu mesin naik lebih cepat dari biasanya. Periksa tekanan ban dan kondisi rantai sebelum berangkat touring agar perjalanan lebih ringan dan mesin tidak terbebani.

8. Hindari Membawa Beban Berlebihan

Semakin berat beban yang dibawa, semakin besar tenaga yang dibutuhkan mesin. Hal ini tentu meningkatkan suhu mesin saat touring panjang. Bawa barang secukupnya dengan menggunakan side bag atau box touring yang proporsional. Dengan begitu, beban motor tidak terlalu berat dan suhu mesin tetap terjaga.

Baca Juga: 10 Cara Merawat Motor RX-King Agar Tetap Bertenaga dan Awet

9. Jangan Biarkan Mesin Idle Terlalu Lama

Saat berhenti di lampu merah atau menunggu rombongan, jangan biarkan mesin idle terlalu lama. Mesin yang terus menyala tanpa bergerak tetap menghasilkan panas yang bisa memicu overheat, terutama pada motor berpendingin udara. Matikan mesin jika berhenti lebih dari 3–5 menit untuk mengurangi panas berlebih.

10. Servis Berkala Sebelum Touring

Persiapan sebelum touring tidak kalah penting. Lakukan servis ringan seperti ganti oli, cek busi, periksa karburator atau injektor, dan pastikan pendinginan berfungsi baik. Dengan kondisi motor yang prima, risiko mesin panas saat touring bisa diminimalisir. Servis berkala juga membuat performa motor lebih optimal dan nyaman digunakan jarak jauh.

Menjaga suhu mesin tetap stabil saat touring panjang bukanlah hal yang sulit, asalkan Anda memahami faktor-faktor yang memengaruhinya. Mulai dari penggunaan oli berkualitas, perawatan sistem pendingin, gaya berkendara yang bijak, hingga memeriksa kondisi komponen seperti busi, karburator, ban, dan rantai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X