Realitasonline.id | Turbocharger QuantumFlow 2025 kini jadi topik hangat di dunia otomotif global berkat kemampuannya mengubah mesin kecil jadi super bertenaga.
Teknologi ini dikembangkan oleh tim riset independen asal Swiss yang memadukan sistem turbin udara canggih dengan pendingin plasma aktif.
QuantumFlow dirancang mampu meningkatkan tenaga hingga 48% tanpa menaikkan konsumsi bahan bakar berkat sistem tekanan udara adaptifnya.
Turbin berputar pada kecepatan 380.000 rpm, tapi tetap stabil karena material “Graphene Aero Alloy” yang 70% lebih ringan dari titanium.
Keunggulan lain ada pada mode “Smart Boost,” di mana turbo menyesuaikan tekanan sesuai gaya berkendara, dari santai hingga sport ekstrem.
Sistem pendingin plasma mencegah overheat pada suhu ekstrem, menjaga performa mesin tetap stabil bahkan setelah perjalanan panjang.
Uji coba menunjukkan turbo ini mampu menurunkan emisi karbon hingga 25%, menjadikannya pilihan ideal bagi mobil hybrid dan sport.
QuantumFlow juga dilengkapi chip AI mini untuk membaca data mesin secara real-time dan mengatur boost secara otomatis tiap detik.
Beberapa produsen besar seperti Toyota, BMW, dan Geely dikabarkan tengah menguji versi prototipenya untuk model 2026 mendatang.
Turbocharger QuantumFlow 2025 menjadi simbol era baru otomotif: kecil, cerdas, hemat energi, tapi dengan tenaga yang luar biasa besar (EF).