Realitasonline.id - Toyota Raize menjadi salah satu SUV kompak favorit masyarakat Indonesia. Desainnya yang modern, fitur lengkap, serta mesin turbo bertenaga menjadikannya pilihan ideal bagi kaum muda dan keluarga muda di perkotaan.
Namun, seperti kendaraan lainnya, Toyota Raize juga membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap awet, tampil menarik, dan performanya selalu maksimal. Berikut tujuh tips penting yang bisa dilakukan pemilik Toyota Raize agar mobil tetap prima setiap hari.
1. Rutin Melakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Langkah paling dasar dalam merawat Toyota Raize adalah disiplin melakukan servis berkala sesuai jadwal di buku manual. Servis rutin memastikan seluruh komponen mesin, kelistrikan, dan kaki-kaki berada dalam kondisi optimal. Bengkel resmi Toyota memiliki teknisi tersertifikasi dan peralatan khusus untuk mendeteksi dini potensi kerusakan.
Biasanya, servis dilakukan setiap 10.000 km atau enam bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Dengan servis teratur, umur mesin dan sistem turbo akan lebih panjang, serta risiko kerusakan besar bisa dihindari.
2. Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan yang Sesuai
Toyota Raize varian turbo membutuhkan bahan bakar dengan oktan minimal RON 92 (setara Pertamax). Menggunakan bensin beroktan rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, performa menurun, dan karbon menumpuk di ruang bakar.
Selain menjaga tenaga mesin tetap optimal, BBM berkualitas juga membantu menjaga sistem injeksi dan turbocharger agar tidak cepat aus. Jadi, jangan tergoda menggunakan bensin murah, karena justru bisa menyebabkan biaya perbaikan lebih besar di kemudian hari.
3. Ganti Oli Mesin Secara Teratur
Oli adalah “darah” bagi mesin. Untuk Toyota Raize, sangat penting mengganti oli setiap 10.000 km atau tiga hingga enam bulan sekali. Oli berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin, terutama bagian turbo yang bekerja dengan suhu tinggi.
Gunakan oli dengan viskositas yang direkomendasikan oleh Toyota, misalnya 0W-20 atau 5W-30, tergantung kondisi pemakaian. Jangan lupa juga mengganti filter oli setiap kali melakukan penggantian oli agar kinerja pelumasan tetap maksimal.
4. Perhatikan Kebersihan Interior dan Eksterior
