Realitasonline.id | Posisi P (Park) pada tuas transmisi otomatis (matik) memiliki fungsi khusus, yaitu untuk mengunci output shaft transmisi agar roda penggerak tidak dapat berputar, memastikan mobil tidak bergerak saat diparkir. Namun, banyak pengemudi yang tanpa sadar atau karena terburu-buru melakukan kesalahan fatal, yaitu memindahkan tuas dari D (Drive) atau R (Reverse) langsung ke P sebelum mobil benar-benar berhenti total, meskipun hanya bergerak sangat lambat.
Kesalahan ini sangat berpotensi merusak salah satu komponen vital dan sensitif di dalam transmisi, yaitu parking pawl. Parking pawl adalah sebuah mekanisme logam kecil yang bertugas mengaitkan dan mengunci roda gigi di dalam transmisi (output shaft). Saat mobil masih memiliki momentum atau sedang bergerak (bahkan sedikit), dan tuas dipindahkan ke P, parking pawl akan dipaksa untuk langsung mengait roda gigi yang masih berputar.
Baca Juga: Memicu Benturan Keras: Wajib Henti Total Sebelum Pindah Transmisi Matic dari 'R' ke 'D'
Dampak dari tindakan ini bisa sangat merusak dan berbahaya:
-
Kerusakan Parking Pawl yang Fatal: Gaya kejut (shock load) yang terjadi ketika parking pawl mencoba menghentikan putaran roda secara mendadak akan menimbulkan tekanan mekanis yang luar biasa. Jika ini terjadi berulang kali, parking pawl dapat patah, bengkok, atau rompal. Jika komponen ini rusak, mobil tidak akan dapat dikunci di posisi P, atau yang lebih parah, puing-puing logam dari pawl yang rusak dapat mencemari dan merusak seluruh sistem transmisi.
-
Beban Berat pada Transmisi: Di dalam girboks, pawl memiliki ukuran yang relatif kecil, namun dipaksa menahan seluruh bobot mobil yang bergerak. Ketika mobil belum sepenuhnya diam, pawl harus menyerap energi kinetik sisa mobil. Pada kendaraan modern, meskipun tuas dipindahkan ke P saat mobil bergerak, sistem pengaman elektronik mungkin akan mencegah pawl mengunci sepenuhnya, tetapi tetap memberikan tegangan yang tidak perlu pada sistem transmisi.
-
Kesulitan saat Melepas P: Jika mobil diparkir di tanjakan atau turunan dan pengemudi langsung memindahkan ke P tanpa menggunakan rem tangan terlebih dahulu, seluruh beban mobil akan ditahan oleh parking pawl. Akibatnya, saat akan memindahkan tuas dari P ke D atau R, pengemudi akan merasakan kesulitan luar biasa, tuas terasa sangat berat, dan timbul bunyi "ceklak" keras saat pawl dipaksa lepas dari kaitan.
Prosedur Parkir yang Benar: Untuk menjaga keawetan transmisi, selalu lakukan langkah parkir yang benar dan berurutan: Pertama, injak rem kaki hingga mobil berhenti total. Kedua, pindahkan tuas ke N (Netral). Ketiga, tarik rem tangan/rem parkir. Keempat, lepaskan injakan rem kaki agar beban mobil ditahan oleh rem tangan. Terakhir, pindahkan tuas ke P (Park). Dengan prosedur ini, beban parkir ditanggung oleh rem tangan, bukan oleh parking pawl, memastikan transmisi Anda berumur panjang.