Tanda dan Bahaya Kerusakan Kipas Radiator Motor Injeksi

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 21:28 WIB
Ilustrasi radiator motor (Dok Federal Oil)
Ilustrasi radiator motor (Dok Federal Oil)

 

 

Realitasonline.id | Kipas radiator adalah komponen yang memegang peran sangat penting dalam menjaga kesehatan motor berpendingin cairan (liquid cooled), terutama motor injeksi modern seperti Yamaha NMAX, Honda PCX, atau motor sport. Pada motor berpendingin cairan, kipas berfungsi sebagai pendingin tambahan yang aktif ketika motor berjalan pelan atau macet, di mana aliran udara alami tidak cukup untuk menurunkan suhu air pendingin (coolant) di radiator. Kerusakan pada kipas radiator dapat menimbulkan bahaya overheating (panas berlebih) yang sangat serius bagi mesin, menuntut pengendara untuk mengenali tanda-tandanya dan segera melakukan penanganan.

Baca Juga: Kapan Waktunya Ganti Ban Motor? Jangan Tunggu Botak Licin!

Tanda paling jelas dari kerusakan kipas radiator adalah jarum indikator suhu (temperature gauge) di panel meter yang naik drastis atau lampu indikator suhu menyala merah, terutama setelah motor terjebak macet dalam waktu yang lama. Pada kondisi normal, motor akan mempertahankan suhu kerja optimalnya. Jika suhu naik melebihi batas aman, itu berarti kipas gagal bekerja atau thermoswitch (sensor suhu yang mengaktifkan kipas) tidak mengirimkan sinyal. Anda bisa memastikannya dengan memarkir motor, membiarkan mesin menyala hingga panas, dan mengecek apakah kipas berputar. Jika suhu naik tetapi kipas tetap diam, ada masalah.

Tanda kedua adalah adanya bunyi aneh dari area radiator, seperti bunyi gesekan, dengungan keras, atau malah tidak ada bunyi sama sekali ketika seharusnya kipas menyala. Bunyi gesekan bisa jadi disebabkan oleh kotoran yang menyangkut di bilah kipas, bilah kipas yang patah, atau bearing dinamo kipas yang sudah oblak. Jika kipas berputar lambat atau macet, itu menandakan dinamo kipas sudah rusak, yang biasanya disebabkan oleh karat atau keausan kumparan karena termakan usia.

Bahaya dari kipas radiator yang rusak sangat fatal. Pertama, risiko overheating yang dapat merusak packing head. Panas berlebih dapat menyebabkan packing head (paking kepala silinder) melengkung atau bocor, yang berakibat oli bercampur dengan air coolant, atau kompresi bocor. Perbaikan head yang melengkung membutuhkan biaya besar dan proses turun mesin yang rumit. Kedua, panas berlebih dapat merusak kualitas oli mesin secara drastis, sehingga pelumasan menjadi tidak optimal, yang berujung pada keausan cepat pada piston dan silinder.

Untuk mengatasinya, jika kipas tidak menyala, cek terlebih dahulu sekering dan relay yang terhubung ke kipas. Jika sekering putus, ganti, namun jika putus lagi, kemungkinan ada korsleting di jalur kipas. Jika sekering aman, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada dinamo kipas atau thermoswitch. Bawa motor ke bengkel untuk diuji. Penanganan cepat pada masalah kipas radiator adalah tindakan preventif terpenting untuk menjaga suhu motor injeksi Anda stabil dan menghindari kerusakan mesin yang parah dan mahal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X