Realitasonline.id- Industri otomotif dunia tengah bergerak menuju era elektrifikasi, di mana efisiensi energi dan keberlanjutan menjadi fokus utama.
Sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia, Toyota tidak mau ketinggalan dalam perubahan besar ini.
Setelah sukses dengan berbagai model hybrid seperti Camry Hybrid dan Corolla Cross Hybrid, kini Toyota melangkah lebih jauh dengan meluncurkan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle) pertamanya: Toyota bZ4X.
Huruf “bZ” pada namanya berarti “beyond Zero” — sebuah filosofi Toyota untuk menghadirkan mobil yang tidak hanya nol emisi, tetapi juga membawa pengalaman berkendara yang lebih baik, efisien, dan menyenangkan bagi penggunanya.
Baca Juga: Teknologi Hybrid Toyota: Langkah Nyata Menuju Mobil Ramah Lingkungan
1. Desain Futuristik yang Menarik Perhatian
Sekilas, Toyota bZ4X tampak seperti SUV modern dengan desain futuristik.
Bentuk bodinya memadukan gaya elegan dan sporty — cocok untuk mereka yang ingin tampil dinamis dan ramah lingkungan sekaligus.
Ciri khas desain bZ4X:
- Grille depan tertutup, khas mobil listrik tanpa mesin pembakaran.
- Lampu LED ramping dengan bentuk tajam dan futuristik.
- Fender hitam kontras memberi kesan tangguh seperti SUV crossover.
- Velg besar hingga 20 inci yang memperkuat karakter modern.
- Interior minimalis dengan layar sentuh besar dan panel instrumen digital yang menghadirkan nuansa high-tech.
Toyota menggunakan filosofi desain “Human-centered Interior” — artinya setiap detail dibuat agar pengemudi merasa nyaman dan terkoneksi dengan teknologi di dalam mobil.
2. Performa Listrik yang Tangguh dan Responsif
Meskipun bZ4X adalah mobil listrik pertama Toyota, performanya tidak bisa dianggap remeh.
Mobil ini dibangun di atas platform khusus bernama e-TNGA (Toyota New Global Architecture Electric), yang memang dirancang untuk kendaraan listrik masa depan.
Spesifikasi utama Toyota bZ4X:
- Motor listrik bertenaga hingga 218 hp (untuk varian All-Wheel Drive).
- Torsi instan 337 Nm, memberikan akselerasi cepat tanpa jeda.
- 0–100 km/jam dalam waktu sekitar 7,5 detik.
- Jarak tempuh mencapai 500 km dengan satu kali pengisian baterai penuh (versi FWD).
- Baterai lithium-ion 71,4 kWh dengan sistem pendingin cair untuk menjaga stabilitas suhu dan daya tahan.
Selain itu, sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) dikembangkan bersama Subaru, menghadirkan kemampuan off-road yang tangguh dan stabil di berbagai medan — khas SUV sejati.
Baca Juga: Mobil Kompak Toyota untuk Perkotaan Modern, Solusi Atasi Kepadatan Jalanan Kota