Cara Menjaga Performa Mesin Mitsubishi Pajero Junior 2026 Tetap Prima di Segala Medan

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:07 WIB
 Keterangan foto: Mitshubishi Pajero Junior 2026 (Realitasonline/Tangkapan Layar Youtube ReMaxi Car)
Keterangan foto: Mitshubishi Pajero Junior 2026 (Realitasonline/Tangkapan Layar Youtube ReMaxi Car)



Realitasonline.id - Sebagai SUV kompak bergaya tangguh, Mitsubishi Pajero Junior 2026 dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi jalan dari perkotaan padat hingga medan berbatu dan basah.

Mesin generasi baru dengan teknologi MIVEC dan sistem transmisi CVT membuat performanya efisien, bertenaga, sekaligus halus.
Namun, ketangguhan mesin tidak akan bertahan lama jika pemiliknya lalai dalam perawatan.

Berikut panduan cara menjaga performa mesin Pajero Junior 2026 agar tetap prima, baik untuk perjalanan harian maupun petualangan lintas medan.

Baca Juga: Kemiripan Desain Nissan Navara dan Mitsubishi Triton: Strategi Aliansi atau Kebetulan?

1. Gunakan Oli Mesin Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Oli mesin merupakan darah bagi kendaraan. Pajero Junior 2026 membutuhkan oli dengan viskositas yang sesuai standar Mitsubishi — umumnya SAE 0W-20 atau 5W-30 tergantung kondisi penggunaan.

Gunakan oli full synthetic berkualitas tinggi yang mampu menahan suhu ekstrem dan menjaga gesekan antar komponen mesin tetap rendah. Lakukan penggantian oli setiap 10.000 km atau 6 bulan, dan pastikan juga mengganti filter oli setiap kali servis agar sistem pelumasan selalu optimal.

2. Perhatikan Kualitas Bahan Bakar

Mesin modern seperti Pajero Junior 2026 memiliki sistem injeksi presisi tinggi. Gunakan BBM beroktan minimal RON 92 (Pertamax atau sejenisnya) agar pembakaran sempurna dan mesin tidak mengalami knocking.

Baca Juga: Prediksi Harga dan Varian Nissan Navara Terbaru di Pasar Indonesia

Bahan bakar berkualitas buruk dapat meninggalkan kerak karbon pada ruang bakar dan injektor, menurunkan performa, serta meningkatkan konsumsi bahan bakar. Untuk Anda yang sering berkendara di luar kota, usahakan selalu isi di SPBU resmi agar kualitas BBM lebih terjamin.

3. Lakukan Pemanasan Mesin Secukupnya

Pajero Junior 2026 menggunakan sistem injeksi modern yang tidak perlu dipanaskan lama seperti mobil karburator. Cukup 1–2 menit untuk menstabilkan sirkulasi oli sebelum mobil digunakan.
Memanaskan terlalu lama justru boros bahan bakar dan menimbulkan penumpukan karbon di knalpot. Setelah itu, jalankan mobil dengan kecepatan rendah agar suhu kerja mesin tercapai secara alami.

4. Jaga Kebersihan Filter Udara

Filter udara berfungsi memastikan hanya udara bersih yang masuk ke sistem pembakaran. Bila tersumbat debu, campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal, menurunkan tenaga mesin.
Bersihkan filter udara setiap 10.000 km, dan ganti setiap 20.000–30.000 km tergantung kondisi medan yang sering dilalui. Bagi pengguna offroad ringan, pemeriksaan filter udara sebaiknya dilakukan lebih sering.

Baca Juga: Lexus Siap Luncurkan Mobil Sport Hibrida Terbaru: Mengintip Desain Interior Futuristiknya

5. Rutin Periksa Sistem Pendingin (Radiator)

Suhu kerja mesin Pajero Junior 2026 dijaga oleh sistem pendingin cair dengan radiator bertekanan tinggi.
Selalu pastikan air radiator berada di level maksimum dan gunakan coolant original Mitsubishi untuk mencegah korosi di dalam sistem pendingin. Setiap 40.000 km, lakukan flushing radiator agar sirkulasi air pendingin tetap lancar dan suhu mesin stabil, terutama jika sering melewati jalur tanjakan atau kemacetan panjang.

6. Bersihkan Sistem Injeksi Secara Berkala

Injektor berfungsi menyemprotkan bahan bakar dalam jumlah presisi ke ruang bakar. Jika tersumbat, tenaga mesin bisa turun drastis.
Gunakan fuel system cleaner setiap 5.000–10.000 km untuk membersihkan saluran bahan bakar dan injektor dari sisa karbon. Selain itu, lakukan tune-up di bengkel resmi setiap 20.000 km agar sistem injeksi dan throttle body bekerja maksimal.

7. Hindari Over-Revving dan Beban Berlebih

Mesin Pajero Junior 2026 memiliki torsi besar di putaran menengah, jadi tidak perlu memaksa gas sampai RPM tinggi terus-menerus.
Over-revving hanya akan membuat mesin cepat panas dan mempercepat keausan komponen seperti piston ring dan katup. Hindari juga membawa beban melebihi kapasitas maksimum, karena dapat membebani transmisi dan sistem pendingin.

Baca Juga: Daihatsu Terios 2025 Jadi Mobil Favorit Baru Keluarga Indonesia, Simak Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Membeli!

8. Jaga Kebersihan Ruang Mesin

Meskipun terlihat sepele, ruang mesin yang bersih membantu menjaga suhu tetap stabil dan mencegah korsleting listrik.
Gunakan engine degreaser ringan dan lap lembut untuk membersihkan kotoran atau oli yang menempel di area sekitar kepala silinder, selang, dan cover mesin. Namun, hindari menyemprot air langsung ke ruang mesin karena bisa merusak sensor dan konektor listrik.

9. Perhatikan Suara dan Getaran Mesin

Jika mesin mulai mengeluarkan suara kasar, knocking, atau getaran tidak biasa, jangan diabaikan.
Segera lakukan pemeriksaan karena bisa jadi menandakan busi aus, oli kurang, atau injektor kotor. Deteksi dini terhadap gejala tersebut bisa mencegah kerusakan lebih parah dan biaya servis besar di kemudian hari.

10. Servis Berkala Sesuai Buku Manual

Mitsubishi telah menetapkan jadwal servis resmi untuk menjaga performa dan daya tahan mesin.
Biasanya dilakukan setiap 10.000 km, mencakup pemeriksaan oli, busi, filter udara, sistem injeksi, pendingin, dan transmisi. Dengan mengikuti jadwal servis resmi, Anda juga mendapatkan pembaruan perangkat lunak ECU dan jaminan kualitas suku cadang asli.

Baca Juga: Toyota Yaris Cross 2025 Jadi Primadona Baru di Pasar Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya yang Bikin Banyak Orang Tergoda

Menjaga performa mesin Mitsubishi Pajero Junior 2026 bukan sekadar soal mengganti oli, tapi juga memahami karakter kendaraan dan kebiasaan mengemudi.
Dengan disiplin melakukan servis rutin, menggunakan bahan bakar berkualitas, serta merawat komponen vital seperti filter udara dan sistem pendingin, Pajero Junior akan tetap bertenaga baik di jalan aspal maupun medan berat.(KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X