Bikin Kantong Boros: Membiarkan Roof Rack Terpasang Saat Tidak Digunakan Merusak Aerodinamika dan BBM Terkuras

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:47 WIB
Roof Rack dapat membuat mobil jadi memiliki angkutan barang lebih banyak (Realitasonline.id/dokumen)
Roof Rack dapat membuat mobil jadi memiliki angkutan barang lebih banyak (Realitasonline.id/dokumen)

 

Realitasonline.id | Roof rack atau rak atap merupakan solusi praktis bagi pemilik mobil yang membutuhkan ruang ekstra untuk membawa barang, terutama saat perjalanan jauh seperti mudik atau liburan. Namun, banyak pengemudi yang lalai melepas aksesori ini setelah penggunaannya, sebuah kebiasaan yang ternyata memiliki dampak merugikan signifikan pada efisiensi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Membawa Muatan Berlebih: Mesin Menderita, Dompet Terkuras, Inilah Dampak Berat pada Konsumsi BBM Mobil

Penggunaan roof rack secara permanen, bahkan dalam kondisi kosong, secara fundamental merusak desain aerodinamika mobil yang telah dirancang pabrikan. Bentuk mobil pada dasarnya didesain agar udara dapat mengalir mulus di permukaannya (drag coefficient rendah), sehingga meminimalkan hambatan angin. Kehadiran struktur non-aerodinamis seperti roof rack atau roof box di atap akan mengganggu aliran udara tersebut, menciptakan turbulensi dan meningkatkan drag atau hambatan angin.

Ketika hambatan angin meningkat, mesin mobil harus bekerja jauh lebih keras dan mengeluarkan tenaga ekstra hanya untuk "menembus" udara, terutama saat melaju pada kecepatan tinggi (di atas 60 km/jam). Peningkatan beban kerja mesin ini diterjemahkan langsung menjadi peningkatan konsumsi bahan bakar. Studi menunjukkan bahwa roof rack yang terpasang dapat meningkatkan konsumsi BBM hingga beberapa persen, bahkan tanpa ada muatan di atasnya. Jika roof rack tersebut berisi muatan, dampak pemborosan BBM bisa melonjak lebih tinggi lagi.

Selain membuat kantong boros, aksesoris yang dibiarkan terpasang juga bisa menimbulkan dampak negatif lain, seperti meningkatkan kebisingan angin di dalam kabin dan berpotensi mengganggu stabilitas mobil, terutama saat ada angin samping kencang. Oleh karena itu, langkah yang paling bijak dan efisien adalah memperlakukan roof rack sebagai aksesoris musiman. Begitu kebutuhan membawa barang di atap selesai, roof rack harus segera dilepas dan disimpan untuk mengembalikan efisiensi aerodinamika mobil, yang pada akhirnya akan menghemat BBM secara substansial.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X