Teknik Berkendara di Musim Hujan Menggunakan Toyota Fortuner, Ini Cara Aman di Jalan Licin dan Genangan

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 20:25 WIB
Mobil Toyota Fortuner di Musim Hujan (Realitasonline/toyota.astra.co.id)
Mobil Toyota Fortuner di Musim Hujan (Realitasonline/toyota.astra.co.id)

Realitasonline.id- Musim hujan adalah salah satu kondisi paling menantang bagi pengemudi SUV besar seperti Toyota Fortuner. Walaupun Fortuner identik dengan ground clearance tinggi, posisi duduk yang commanding, dan punya fitur-fitur elektris seperti VSC (Vehicle Stability Control) dan TRC (Traction Control), tetap saja gaya berkendara saat hujan harus disesuaikan.

Banyak orang salah kaprah menganggap mobil tinggi = aman diterjang hujan dan genangan. Padahal, prinsip keselamatan hujan bukan hanya soal tinggi mobil, namun bagaimana ban menapak ke aspal yang sedang basah, kecepatan mobil saat melewati genangan, dan teknik pengereman yang tepat agar tidak mudah tergelincir (aquaplaning).

Berikut teknik berkendara di musim hujan menggunakan Toyota Fortuner agar tetap aman, tidak merusak mesin, dan menjaga komponen kaki-kaki tetap awet.

Baca Juga: Tips Merawat Interior Toyota Fortuner Agar Tetap Premium Seperti Baru

1. Jangan Terlalu Percaya Diri Karena Ground Clearance Tinggi

Fortuner memang lebih tinggi dari mobil low SUV atau hatchback. Tapi tinggi bukan berarti kebal “water hammer”. Air bisa saja masuk melalui air intake jika memaksa menerjang banjir dalam kondisi gas besar. Saat melewati genangan yang dalam, jaga rpm rendah, stabil, dan jangan membuat ombak air terlalu tinggi. Cara paling aman yaitu, lihat mobil lain dulu, khususnya mobil sejenis atau lebih tinggi. Bila mobil serupa sudah tidak berani masuk, jangan memaksakan Fortuner.

2. Perhatikan Ban dan Kembang Ban

Musim hujan idealnya gunakan ban yang punya kemampuan drainase air bagus. Ban yang botak adalah musuh utama di jalan basah. Pastikan kedalaman alur ban (tread) minimal 3 mm. Baru, atau tidak botaknya ban itu akan sangat menentukan kemampuan ban memecah genangan air. Semakin sedikit alur, semakin mudah mobil melayang (aquaplaning).

3. Aktifkan Mode ECO atau Normal (Tidak Perlu Sport)

Mode Sport di Fortuner akan membuat kickdown agresif. Di jalan basah, ini berbahaya karena bisa memicu spin saat akselerasi. Mode ECO atau normal cenderung membuat throttle opening lebih smooth dan output power lebih halus. Ini jauh lebih ramah untuk kondisi licin.

4. Jaga Jarak Lebih Jauh dari Mobil di Depan

Jarak aman saat jalan kering bisa berubah 2x lipat saat hujan. Rem di jalan basah tidak seefektif jalan kering. Jangan rapat-rapat dengan mobil depan. Apalagi Fortuner berbobot besar, momentum juga besar. Jarak panjang memberi ruang waktu tambahan jika mobil depan tiba-tiba berhenti mendadak.

Baca Juga: Panduan Perawatan Ban Toyota Fortuner: Tekanan Udara, Rotasi, dan Pola Tapak Supaya Nyaman dan Aman

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X