Realitasonline.id - OTOMOTIF | Industri otomotif terus berkembang setiap tahun, dipengaruhi oleh teknologi baru, perubahan gaya hidup, serta kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Menjelang tahun 2026, produsen mobil telah menyiapkan berbagai inovasi yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga keselamatan dan efisiensi dalam berkendara. Pasar otomotif Indonesia pun diprediksi mengalami beberapa perubahan signifikan, terutama pada desain, tren teknologi, dan segmen mobil yang bakal menjadi pilihan utama konsumen.
Artikel ini membahas tren mobil 2026 yang diprediksi akan menjadi sorotan, mulai dari desain yang modern, teknologi yang semakin pintar, hingga model-model yang akan mendominasi pasar.
Baca Juga: GWM Cannon 2026 Resmi Meluncur di Guangzhou: Penyegaran Desain dan Teknologi yang Lebih Futuristis
1. Desain Mobil yang Semakin Aerodinamis dan Minimalis
Tren desain mobil menuju 2026 diperkirakan akan semakin mengarah pada bentuk yang:
Lebih ramping
Minim lekukan berlebihan
Aerodinamis
Clean look dan futuristik
Langkah ini bukan hanya untuk estetika, tetapi juga mendukung efisiensi bahan bakar dan daya tempuh mobil listrik. Mobil-mobil dengan drag coefficient rendah akan membantu menghemat energi dan memberikan performa lebih halus.
Beberapa ciri desain mobil 2026:
Grille lebih kecil atau tertutup pada mobil listrik.
Lampu LED tipis dan model bar.
Handle pintu model flush.
Fender lebih tegas namun simpel.
Interior yang mengutamakan ruang lega dan kesan futuristik.
Desain seperti ini sudah mulai terlihat pada mobil-mobil terbaru dan diprediksi semakin kuat pada 2026.
2. Teknologi ADAS Menjadi Fitur Standar di Lebih Banyak Model
Teknologi keselamatan canggih atau Advanced Driver Assistance System (ADAS) akan menjadi fitur wajib di mobil-mobil baru. Jika beberapa tahun sebelumnya hanya tersedia pada mobil kelas menengah atas, pada 2026 fitur ini diperkirakan akan hadir bahkan pada segmen Low MPV dan SUV.
Fitur ADAS yang akan makin populer:
Adaptive Cruise Control
Lane Keeping Assist
Autonomous Emergency Braking
Blind Spot Monitoring
Rear Traffic Alert
Front Collision Warning
Dengan semakin matangnya teknologi ini, mobil akan lebih aman dan pengemudi lebih terbantu dalam kondisi macet maupun di jalan tol. Regulasi keselamatan global juga mendorong pabrikan untuk menjadikannya fitur standar.
Baca Juga: Teknologi Mesin dan Performa GWM Cannon 2026: Peningkatan Torsi, Efisiensi, dan Kemampuan Off-Roa
3. Mobil Listrik Semakin Terjangkau dan Bervariasi
Tahun 2026 kemungkinan akan menjadi titik penting peningkatan populasi mobil listrik (EV) di Indonesia. Pabrikan Jepang, Korea, hingga China akan berlomba menghadirkan model murah, baterai awet, dan biaya perawatan rendah.
Prediksi perkembangan mobil listrik 2026:
Harga lebih mudah dijangkau berkat pabrik baterai lokal.
Jangkauan (range) semakin panjang, rata-rata 300–450 km.
Pengisian baterai semakin cepat.
Infrastruktur charging makin luas, termasuk SPKLU di kota kecil.
Varian body semakin banyak: compact EV, EV MPV, hingga mini SUV listrik.
Tren ini didorong oleh kebutuhan masyarakat akan kendaraan hemat energi dan kebijakan pemerintah terkait mobil ramah lingkungan.