Realitasonline.id | Dalam sebuah sistem kelistrikan motor khususnya matic, peran generator listrik alias “spul” bisa dibilang sangat vital. Komponen ini bertanggung jawab mengubah putaran mesin menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi aki dan menyuplai kebutuhan listrik motor seperti lampu, klakson, dan sistem injeksi. Ketika spul mengalami kerusakan, kinerja motor akan terganggu secara keseluruhan.
Saat spul motor matic sudah mulai terganggu kinerjanya, akan timbul gejala-gejala yang bisa dicermati. Apa saja ya?
Lampu redup
Gejala paling umum yang bisa timbul adalah lampu redup. Lampu utama, lampu sein, atau lampu rem yang terlihat redup atau berkedip-kedip saat motor berjalan bisa menjadi indikasi awal spul tidak mampu menghasilkan listrik yang cukup.
Aki lekas soak
Jika aki motor sering tekor meskipun sudah diisi ulang, kemungkinan besar pengisian dari spul tidak optimal. Spul yang rusak tidak bisa mengisi daya aki dengan baik sehingga aki akan cepat habis.
Motor susah hidup
Spul yang bermasalah bisa menyebabkan sistem kelistrikan lemah, terutama pada motor injeksi. Ini akan membuat motor sulit dihidupkan, baik dengan starter elektrik maupun kick starter.
Motor kurang bertenaga
Meski spul tidak langsung berhubungan dengan performa mesin, sistem pengapian yang tidak mendapatkan suplai listrik stabil dapat mengganggu proses pembakaran. Akibatnya, tarikan motor terasa berat dan tidak bertenaga.
Suara mesin kasar
Spul yang rusak terkadang bisa mengeluarkan suara berdecit atau kasar dari area magnet. Ini terjadi karena gesekan yang tidak normal di dalam area tersebut.
Tercium bau hangus
Bau hangus atau gosong dari sekitar area mesin bisa menjadi tanda bahwa kumparan kawat pada spul terbakar karena korsleting atau beban berlebih.