Tips Aman Mengendarai Motor Saat Hujan Lebat Agar Tetap Stabil dan Tidak Mudah Mengalami Slip

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 10:34 WIB
 Keterangan foto: Mengendarai Motor Saat Hujan (Realitasonline/ astra-honda.com)
Keterangan foto: Mengendarai Motor Saat Hujan (Realitasonline/ astra-honda.com)

Jas hujan tidak hanya berfungsi melindungi tubuh dari hujan, tetapi juga memengaruhi keselamatan berkendara.

Pilih jas hujan yang:
Model dua potong (jaket dan celana) agar tidak mudah tersangkut di roda.
Berwarna terang untuk meningkatkan visibilitas.
Memiliki reflektor sehingga terlihat jelas oleh pengendara lain.
Hindari jas hujan model ponco yang rawan masuk ke roda belakang dan bisa menyebabkan kecelakaan.

6. Nyalakan Lampu Utama dan Lampu Sein

Saat hujan, jarak pandang jauh lebih pendek. Dengan menyalakan lampu, pengendara lain bisa melihat posisi Anda.
Gunakan lampu utama, bukan lampu hazard (hazard hanya untuk keadaan darurat).
Gunakan lampu sein lebih awal sebelum berbelok.
Lampu yang menyala membantu membuat Anda lebih terlihat sehingga mengurangi risiko ditabrak kendaraan lain.

Baca Juga: Korban Banjir Keluhkan Sulit Peroleh Air Bersih, Ketua SMSI Sergai Berikan Air Mineral dan Beras

7. Atur Posisi Berkendara Lebih Stabil

Posisi tubuh saat mengendarai motor sangat mempengaruhi stabilitas di jalan basah.
Pegang stang lebih rileks, jangan terlalu kaku.
Posisi tubuh tetap tegak, jangan banyak memiringkan motor seperti saat kondisi kering.
Injak rem belakang lebih halus.
Akselerasi perlahan, hindari buka gas mendadak.
Teknik mengendalikan motor secara smooth atau halus sangat penting agar motor tetap seimbang.

8. Hindari Melewati Genangan Dalam

Melewati genangan dalam dapat menyebabkan motor mogok atau tergelincir karena jalanan yang tidak terlihat.

Risiko jika nekat menerjang genangan:
Air masuk ke ruang CVT (motor matic) dan menyebabkan selip.
Potensi aquaplaning sehingga motor melayang di atas permukaan air.
Lubang besar yang tidak terlihat dapat membuat motor terjungkal.
Jika tidak yakin kedalamannya, lebih baik cari jalan lain atau tunggu air sedikit surut.

Baca Juga: Polres Sibolga Salurkan Bantuan Sosial Kapolri untuk Korban Tanah Longsor di Kota Sibolga

9. Cek Kondisi Rem dan Kelistrikan setelah Berkendara di Hujan

Setelah melewati hujan lebat, lakukan pemeriksaan singkat:
Rem depan dan belakang – pastikan tidak berkurang pakemnya.
Lampu-lampu – pastikan tidak ada yang korslet.
Rantai (untuk motor manual) – lumasi kembali agar tidak berkarat.
Perawatan setelah hujan penting untuk mencegah kerusakan jangka panjang.

10. Gunakan Helm dengan Visor Anti-Fog

Visor berembun adalah masalah umum saat hujan. Gunakan:
Visor anti-fog
Pinlock
Atau semprot anti-fog sebagai alternatif
Dengan jarak pandang yang lebih jelas, Anda bisa bereaksi lebih cepat terhadap kondisi jalan.(KN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X