Tips Mengatur Tekanan Ban Mobil Agar Stabil Saat Melintasi Jalan Tol dan Menghemat BBM

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 17:50 WIB
Ban Mobil (Realitasonline/ wuling.id)
Ban Mobil (Realitasonline/ wuling.id)

Cek Tekanan Sebelum Berangkat

Lakukan pengecekan saat ban masih dalam kondisi dingin. Jika baru digunakan, tunggu sekitar 20–30 menit sebelum mengecek agar hasil lebih akurat. Mengukur tekanan saat ban panas bisa memberikan angka lebih besar dari kondisi sebenarnya.

Gunakan Alat Ukur Tekanan Ban Portable

Dengan pressure gauge portable, Anda dapat memantau tekanan ban kapan saja, termasuk di rest area. Alat ini membantu memastikan perubahan tekanan tetap dalam batas aman.

Tambahkan Tekanan untuk Perjalanan Jarak Jauh

Jika standar kendaraan adalah 32 psi, Anda dapat menambahkannya menjadi 33–34 psi saat masuk tol. Namun jangan berlebihan, karena tekanan terlalu tinggi mengurangi daya cengkeram dan kenyamanan.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Performa Motor Matic Tanpa Harus Mengganti Komponen Mesin Secara Berlebihan

Sesuaikan Tekanan Berdasarkan Beban

Jika mobil membawa penumpang penuh atau banyak barang di bagasi, tambahkan tekanan sesuai rekomendasi pabrikan. Ban dengan tekanan kurang pada kondisi berbeban rawan overheat.

Periksa Kondisi Ban Secara Visual

Lihat apakah terdapat benjolan, retak, atau permukaan aus tidak merata. Walaupun tekanan ideal, ban dengan kondisi fisik buruk tetap berbahaya dan tidak layak digunakan untuk perjalanan cepat.


Dampak Tekanan Ban pada Konsumsi Bahan Bakar

Mengatur tekanan ban yang tepat bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga efisiensi konsumsi bahan bakar. Ban dengan tekanan kurang akan meningkatkan hambatan gulir (rolling resistance). Artinya mesin bekerja lebih berat untuk mendorong kendaraan sehingga bahan bakar lebih banyak terbakar. Perbedaan tekanan 5 psi di bawah standar saja dapat meningkatkan konsumsi BBM hingga 3–5 persen.
Sebaliknya, tekanan ban yang tepat membuat mobil meluncur lebih ringan di atas permukaan jalan. Hambatan berkurang, mesin bekerja lebih santai, dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat. Kombinasi tepat antara tekanan ban, kecepatan stabil, dan gaya berkendara halus mampu mengurangi konsumsi BBM secara signifikan saat berkendara di jalan tol.


Tanda-Tanda Tekanan Ban Tidak Sesuai

Gunakan beberapa indikator ini sebagai panduan ketika tekanan ban perlu dicek ulang:
Setir terasa berat saat mengemudi kecepatan rendah → Tekanan ban kurang.
Mobil terasa melayang pada kecepatan tinggi → Tekanan terlalu tinggi.
Permukaan ban aus tidak merata, bagian tengah atau pinggir semakin tipis.
Bahan bakar terasa lebih boros dari biasanya.
Jika salah satu gejala tersebut muncul saat berada di jalan tol, sebaiknya berhenti di rest area untuk mengecek kondisi ban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X