Ini sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kerusakan pada area silinder, klep, piston dan komponen lainnya.
Baca Juga: JANGAN BINGUNG! Ini Cara Mengatasi Permasalah Jok Motor Sobek dengan Cepat dan Murah
3. Cek Kondisi Oli Mesin dan Oli Gardan
Pengecekkan ini wajib dilakukan sebelum kembali menghidupkan mesin terlalu lama pasca terendam banjir.
Perhatikan perubahan oli mesin dan oli gardan terhadap adanya perubahan warna.
Pengurasan oli dilakukan secara berulang menggunakan oli yang baru, serta harus dipastikan air yang masuk sudah tidak ada lagi.
Baca Juga: Ternyata gini 5 Cara Sederhana Rawat Mobil Transmisi Manual
4. Periksa Busi dan Tutup Busi
Setelah dipastikan tidak ada air yang masuk ke dalam mesin, selanjutnya masuk ke langkah pembersihan busi dan tutup busi.
Menurut laman otosia, jika kondisi busi dan tutup busi dalam keadaan basah atau terdapat kerak, bahkan umur pakai busi dan tutup busi sudah melebih masa umur pakai, maka mesin tidak akan dapat dihidupkan dengan mudah.
Baca Juga: Beberapa Faktor Pertimbangan Tune-up pada Mobil, Simak Ulasannya
5. Periksa Saringan Udara
Sepeda motor yang terendam banjir harus dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi saringan udara.
Ini penting, karena fungsinya untuk memastikan saringan udara masih dalam kondisi yang baik.
Apabila saringan udara sudah terendam air walaupun hanya sebagian kecil saja harus segera dilakukan penggantian menggunakan yang baru. (TPA)***