otomotif

Kenapa Harga Mobil Bekas Bisa Naik Turun di Indonesia? Ternyata Ini Penyebabnya yang Sering Mempengaruhi, Salah Satunya Poin Nomor 7

Kamis, 11 April 2024 | 23:27 WIB
Kenapa harga mobil bekas naik turun, simak ini penyebabnya.


Realitasonline.id | Industri mobil bekas di Indonesia telah menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir, bahkan memiliki banyak penggemar di kalangan pecinta otomotif.

Pasar yang terus bergerak, didorong oleh berbagai faktor, membuat penjualan dan pembelian mobil bekas menjadi tren.

Namun, di balik penawaran dan permintaan yang sibuk, terdapat sejumlah faktor yang menjadi pendorong utama dalam menentukan harga mobil bekas di tanah air. Simak berikut ini:

Baca Juga: Pertempuran Mobil Bekas Hatchback Dan MPV: Perbandingan Honda Brio 1.2 Satya E Dengan Toyota Avanza 1.5 Veloz

1. Kondisi Mobil

Daya Tarik yang Berawal dari Perawatan

Kata pepatah, "Yang terawat akan memancarkan keindahan."

Hal serupa berlaku dalam pasar bekas. Mobil yang dirawat secara teratur, baik secara visual maupun mekanis, cenderung memiliki nilai jual tinggi.

Tidak hanya penampilannya yang penting, performa mesin, sistem kelistrikan, dan komponen lainnya juga berperan dalam menentukan harga jual.

Baca Juga: Mengungkap Dua Mobil Bekas MPV Dan SUV: Suzuki Ertiga 1.5 Sport MPV 2019 Dengan Mazda CX-5 2.5 Touring SUV 2016 2016, Simak Selengkapnya

2. Kilometer yang Ditempuh

Semakin sedikit kilometer yang dilalui oleh mobil, semakin tinggi juga harga jualnya.

Pembeli cenderung mencari kendaraan dengan kilometer rendah karena dianggap memiliki umur pakai lebih panjang dan risiko perbaikan yang lebih rendah.

Ini adalah aturan dasar dalam pasar otomotif yang selalu berlaku.

Halaman:

Tags

Terkini