otomotif

Mobil Listrik dan Hybrid, Mana Sih yang Lebih Mudah Perawatannya?

Sabtu, 7 Desember 2024 | 15:32 WIB
Mobil Listrik dan Hybrid (Realitasonline.id/ Dok)



Realitasonline.id | Teknologi otomotif terus berkembang, membawa perubahan besar dalam cara kita memandang kendaraan. Mobil listrik dan hybrid menjadi pilihan populer karena ramah lingkungan dan efisien.

Namun, pertanyaan sering muncul: mana yang lebih mudah perawatannya? Artikel ini akan membahas perbedaan perawatan keduanya untuk membantu Anda menentukan pilihan.

1. Perawatan Mobil Listrik


Mobil listrik sepenuhnya bergantung pada motor listrik dan baterai sebagai sumber tenaganya. Karena desainnya yang sederhana, perawatan mobil listrik cenderung lebih mudah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.

Baca Juga: 8 Cara Hadapi Cuaca Ekstrem, Pastikan Mobil dalam Keadaan yang Baik dan Aman Berkendara

Beberapa keuntungan dan perawatan tidak memerlukan penggantian oli mesin karena tidak ada mesin pembakaran internal. Komponen yang bergerak lebih sedikit sehingga risiko kerusakan mekanis lebih rendah. Sistem pengereman menggunakan regenerative braking, yang mengurangi keausan pada kampas rem. Tidak ada kebutuhan untuk pemeriksaan emisi karena tidak menghasilkan gas buang.

Sedangkan untuk tantangannya, baterai adalah komponen utama yang memerlukan perhatian. Meskipun dirancang tahan lama, penggantian baterai bisa sangat mahal.
Memerlukan pengisian daya yang konsisten, sehingga kondisi stasiun pengisian listrik di area Anda menjadi faktor penting.

Baca Juga: Jangan Main HP, Ini Cara Menjaga Keamanan Berkendara di Jalan Raya
2. Perawatan Mobil Hybrid
Mobil hybrid menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Sistem ini memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional, tetapi perawatannya sedikit lebih kompleks dibandingkan mobil listrik.

Beberapa keuntungan dan perawatan mesin hybrid cenderung lebih awet karena kerja mesin bensin dibantu oleh motor listrik, sehingga komponen mesin tidak terlalu terbebani. Regenerative braking juga digunakan, mengurangi keausan rem seperti pada mobil listrik. Terlebih jika baterai listrik habis, mesin bensin masih bisa digunakan, sehingga lebih fleksibel.

Sedangkan untuk tantangannya, karena memiliki dua sistem tenaga (mesin bensin dan motor listrik), mobil hybrid memerlukan perawatan kedua sistem secara terpisah. Baterai pada mobil hybrid juga bisa mahal untuk diganti, meskipun biasanya lebih kecil dibandingkan mobil listrik penuh. Masih memerlukan penggantian oli mesin dan perawatan sistem pembakaran seperti mobil konvensional.

Baca Juga: Cara Memilih Mobil Hybrid untuk Pengendara Pemula

 


3. Mana yang Lebih Mudah Perawatannya?
Secara keseluruhan, mobil listrik lebih mudah dirawat karena desainnya yang sederhana dan minimnya komponen yang perlu diperiksa secara berkala. Tidak adanya sistem pembakaran internal menghilangkan kebutuhan akan penggantian oli, pemeriksaan busi, atau perawatan sistem bahan bakar.

Namun, mobil hybrid menawarkan fleksibilitas lebih besar karena tidak sepenuhnya bergantung pada baterai. Jika Anda tinggal di daerah dengan infrastruktur pengisian daya terbatas, mobil hybrid bisa menjadi pilihan lebih praktis.


4. Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Mobil listrik memiliki biaya perawatan lebih rendah, tetapi harga awal dan penggantian baterai bisa tinggi. Untuk teknisi untuk mobil listrik masih relatif sedikit di beberapa wilayah, sedangkan perawatan hybrid lebih familiar bagi banyak mekanik. Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh, mobil hybrid mungkin lebih cocok karena tidak sepenuhnya tergantung pada pengisian daya listrik.

Halaman:

Tags

Terkini