otomotif

Ini Cara Menghindari Kesalahan Membeli Mobil Bekas di Akhir Tahun, Waspadai Mobil Bekas Kebanjiran

Senin, 9 Desember 2024 | 08:46 WIB
Mobil Bekas Kebanjiran (Realitasonline.id / Canva)

Realitasonline.id | Musim hujan yang kerap datang di penghujung tahun membawa tantangan tersendiri bagi pembeli mobil bekas. Selain risiko harga yang lebih tinggi akibat tingginya permintaan akhir tahun, ada pula risiko mobil bekas banjir yang kerap masuk ke pasar.


Membeli mobil bekas tanpa pemeriksaan yang teliti dapat membuat Anda terjebak dengan kendaraan yang memiliki masalah serius. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kesalahan saat membeli mobil bekas di akhir tahun.


1. Cek Riwayat Mobil
Riwayat kendaraan adalah salah satu faktor penting yang harus diperiksa. Anda dapat meminta penjual menunjukkan buku servis dan dokumen pendukung lainnya. Jika memungkinkan, lakukan pengecekan menggunakan aplikasi atau layanan pihak ketiga yang menyediakan informasi riwayat kendaraan, termasuk apakah mobil pernah mengalami kecelakaan atau terkena banjir.

Baca Juga: Mengenal Moge Triumph Speedmaster Bonneville 1200 HT, Moge yang Disita KPK dari Kasus Korupsi Rafael Alun Trisambodo

 

Jadi, coba hindari mobil yang tidak memiliki riwayat servis yang jelas atau catatan perbaikan yang mencurigakan.


2. Periksa Kondisi Fisik Mobil
Musim hujan sering menyebabkan banjir di beberapa daerah, dan mobil yang terendam air biasanya mengalami kerusakan pada komponen elektronik, mesin, serta interior. Ada beberapa hal yang harus diperiksa dan diperhatikan saat membeli mobil bekas di akhir tahun yang merupakan musim hujan.

Perhatikan apakah ada bau apek atau jamur yang mengindikasikan bekas banjir. Cek juga karpet, jok, dan bagian bawah dashboard untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kelembaban. Cari tanda-tanda karat di area yang sulit dijangkau, seperti bawah pintu atau dalam ruang mesin. Jangan lupa periksa apakah ada embun di dalam lampu atau retakan pada kaca yang tidak biasa.


3. Uji Fungsi Elektronik
Komponen elektronik seperti power window, lampu, audio, dan AC sangat rentan terhadap kerusakan akibat banjir. Lakukan pengujian menyeluruh pada semua fungsi elektronik kendaraan sebelum memutuskan untuk membeli.

Baca Juga: Adakah Masa Depan Bahan Bakar Hidrogen? Bisa Jadi Solusi untuk Kendaraan Ramah Lingkungan?

 

Jika terdapat gangguan kecil pada sistem elektronik, itu bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam air.


4. Gunakan Jasa Mekanik Profesional
Jika Anda merasa kurang paham tentang mesin dan komponen mobil, gunakan jasa mekanik profesional untuk melakukan inspeksi. Mereka dapat membantu mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat oleh mata awam, termasuk kerusakan akibat banjir atau perbaikan asal-asalan.


5. Bertransaksi di Tempat Terpercaya
Pilih dealer atau penjual mobil bekas yang memiliki reputasi baik. Hindari membeli dari individu atau tempat yang tidak memberikan garansi atau kebijakan pengembalian. Sebagian dealer terpercaya biasanya menyediakan sertifikat bebas banjir sebagai bagian dari transparansi.

Halaman:

Tags

Terkini