4. Gunakan Segitiga Pengaman
Jika kendaraan Anda tidak dapat dipindahkan atau berada di jalur yang sangat sibuk, pasang segitiga pengaman di belakang kendaraan dengan jarak sekitar 10 meter di jalan raya.
Ini akan memberikan peringatan kepada pengemudi lain untuk memperlambat kendaraan mereka bahwa ada mobil lain yang sedang mogok.
5. Periksa Penyebab Mogok
Cobalah untuk mencari tahu penyebab kendaraan mogok, tetapi hanya jika Anda memiliki pengetahuan dasar tentang perbaikan mobil dan situasi memungkinkan untuk dilakukan dengan aman.
Periksa bahan bakar, mesin, atau sistem kelistrikan. Namun, jika Anda merasa ragu, lebih baik menunggu bantuan dari teknisi yang lebih berpengalaman.
6. Hubungi Layanan Darurat atau Bantuan Jalan
Jika Anda tidak dapat memperbaiki kendaraan sendiri atau berada di lokasi yang berisiko, segera hubungi layanan darurat atau penyedia bantuan jalan.
Banyak layanan bantuan jalan yang dapat memberikan pertolongan untuk masalah teknis sederhana atau bahkan mengangkut kendaraan ke bengkel terdekat.
7. Pastikan Keselamatan Diri dan Penumpang
Jika Anda terjebak dalam situasi mogok di tengah jalan, pastikan semua penumpang berada di tempat yang aman, terutama jika Anda berada di jalan raya yang sibuk.
Sebaiknya tetap berada di dalam kendaraan jika kendaraan sedang berada di jalur lalu lintas, dan jika Anda harus keluar, pastikan untuk menggunakan sabuk pengaman dan berhati-hati saat berjalan ke tempat yang aman.
8. Gunakan Peralatan Darurat Jika Diperlukan
Bawa selalu peralatan darurat di mobil Anda, seperti kabel jumper, dongkrak, atau alat pemadam api yang berfungsi.