Realitasonline.id | Renault Duster: Kupas Tuntas Spesifikasi dan Kelebihan! Renault Duster pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 2014. Meskipun banyak yang kurang melirik atau bahkan menganggapnya sebelah mata, belakangan ini mobil ini mulai jadi sorotan bagi beberapa pengemudi.
Melansir dari YouTube Jejelogy, di beberapa tempat disebut Renault Duster, di negara lain dinamai Dacia Duster karena Renault dan Dacia bekerja sama dalam pengembangan produk ini.
Di luar negeri, Renault Duster memiliki varian beragam, termasuk transmisi manual dan otomatis, serta penggerak roda 4x4 atau 2WD.
Namun, di Indonesia, varian yang hadir hanya 4x4 mesin diesel turbo 1.5 liter. Mobil ini tergolong unik karena di kelas compact crossover SUV. Kebanyakan kompetitor hanya menggunakan penggerak roda depan dan mesin bensin, sehingga Renault Duster diklaim tidak memiliki lawan di segmennya.
Menurut akun YouTube Jejelogy Renault Duster sering terlibat dalam ajang Rally Dakar. Mulai dari 2013 hingga 2018, banyak pembalap dari Argentina dan Prancis memakai mobil ini.
Mereview Renault Duster secara umum, pada bagian belakang, terlihat sederhana dan kurang garang. tampilannya mirip dengan bagian depan.
Baca Juga: Mobkas Honda Grand Civic LX 1990 Bebas Dempul 90% Kaleng Asli, Simak
Selanjutnya pada sektor mesin, Renault Duster dilengkapi mesin diesel 1,5 liter turbo diesel common rail yang menghasilkan tenaga 110–115 HP dengan torsi hingga 240 Nm.
Masuk ke interior, ruang kabin terasa kompak namun tetap nyaman. Posisi duduk di baris depan maupun belakang masih terasa lega untuk kepala, kaki, dan tangan.
Meski kualitas material interiornya tidak mewah, desainnya tetap konsisten dengan tema eksterior yang membulat dan simpel.
Baca Juga: Mobkas Suzuki Ciaz 2016: Mobil Bekas Stylish Langka, Namun Tak Laku di Pasaran, Simak!
Renault Duster juga menawarkan sistem penggerak 4x4 dengan tiga mode: 2WD, Auto (penggerak belakang aktif sesuai kebutuhan), Lock (50:50 pembagian tenaga antara roda depan dan belakang).
Mobil ini tidak memiliki mode 4L, tetapi gigi satu pada transmisi manualnya memiliki rasio rendah sehingga dapat menggantikan fungsi 4L saat menghadapi medan berat.
