Realitasonline.id | Rumor beredar Avanza tidak lagi menjadi mobil terlaris? Begini alasan penyebabnya, salah satunya termasuk berubah sistem penggeraknya dari penggerak roda belakang (RWD) menjadi penggerak roda depan (FWD).
Mungkin ini memang menjadi salah satu faktor, mengingat Avanza dulu dikenal sebagai mobil sejuta umat yang terkenal tangguh dan awet.
Avanza dapat diandalkan di berbagai medan, seperti tanjakan, turunan, bahkan jalan berlumpur, meskipun mesinnya tidak begitu besar.
Dengan sistem penggerak roda belakang, traksi yang besar membuat mobil ini mampu melibas semua itu. Itulah sebabnya sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh dan angkutan barang, terutama di daerah-daerah tertentu.
Namun, di generasi terbarunya mobil keluaran Toyota mengubah sistem penggeraknya menjadi FWD, akhirnya membuat banyak orang mengutamakan traksi beralih ke tipe lain, misalnya memilih kendaraan menggunakan RWD, seperti Toyota Innova Reborn. Hal ini juga menjadi salah satu alasan, mengapa Avanza tidak lagi menjadi yang paling laris.
Lalu, kenapa sekarang banyak mobil generasi terbaru menggunakan FWD? Apakah FWD lebih baik atau hanya lebih murah dalam hal produksi?
Baca Juga: Modifikasi Pajero 2015: Penambahan Body Kit Beri Kesan Lebih Ramping dan Elegan
Sebelumnya mengenai latar belakang sistem penggerak, seperti roda belakang (RWD) pertama kali muncul lebih dulu dibandingkan FWD. RWD digunakan sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, di mana hampir semua kendaraan menggunakan sistem ini.
RWD dianggap sebagai solusi logis pada masa itu, karena desain mobil menggunakan mesin besar di bagian depan, tenaga tersebut dialirkan ke roda belakang melalui poros penggerak. Hal ini memberikan distribusi berat yang lebih baik, terutama untuk mobil dengan tenaga besar.
Kemudian, pada awal abad ke-20, sistem FWD mulai ditemukan dan dikembangkan. Mobil pertama yang diketahui menggunakan sistem FWD ternyata berasal dari Austria, yaitu Grave and Steve pada tahun 1898.
FWD mulai dikenal luas pada tahun 1920-an, termasuk Citroen salah satu produsen pertama yang menggunakan sistem ini secara massal.
Pengenalan desain mesin melintang oleh Mini juga semakin mempopulerkan FWD, karena desain ini sangat efisien dalam memaksimalkan ruang kabin.