Realitasonline.id | Mobil listrik (EV) semakin populer di Indonesia, dengan banyaknya pilihan baru yang tersedia di pasaran. Namun, bagi sebagian orang, membeli mobil listrik bekas atau second menjadi pilihan yang lebih terjangkau.
Meskipun lebih hemat biaya, membeli mobil listrik bekas memerlukan perhatian ekstra agar kendaraan yang dibeli tetap dalam kondisi prima. Berikut adalah ciri-ciri mobil listrik second yang masih baik dan dapat menjadi pilihan tepat.
Kondisi Baterai yang Masih Optimal
Baterai adalah komponen utama dalam mobil listrik dan salah satu yang paling mahal untuk diganti.
Oleh karena itu, memeriksa kondisi baterai adalah hal pertama yang perlu dilakukan. Cek apakah baterai masih memiliki kapasitas yang baik dan tidak menurun drastis.
Biasanya, produsen mobil listrik menyediakan jaminan untuk baterai selama beberapa tahun, jadi pastikan untuk memeriksa apakah masa garansi baterai masih berlaku.
Beberapa kendaraan juga dilengkapi dengan sistem pemantauan daya baterai yang memungkinkan pemilik melihat status kesehatan baterai secara real-time.
Riwayat Servis dan Pemeliharaan Rutin
Sebelum membeli mobil listrik bekas, pastikan untuk memeriksa riwayat servis dan pemeliharaan kendaraan.
Mobil listrik cenderung memiliki sedikit komponen bergerak dibandingkan mobil konvensional, sehingga perawatan rutin lebih sederhana.
Namun, memastikan bahwa mobil telah mendapatkan perawatan yang tepat, seperti pemeriksaan sistem pengisian daya dan kontrol motor, tetap penting. Mobil yang dirawat dengan baik akan memiliki kinerja yang lebih stabil dan umur panjang.
Kondisi Fisik Mobil
Memeriksa kondisi fisik mobil tidak kalah penting. Cek apakah ada tanda-tanda kerusakan atau kebocoran pada bagian-bagian penting, seperti sistem pengisian baterai atau motor listrik.