otomotif

Kurangi Emisi, Pemprov DKI Jakarta Targetkan 100 Persen Kenderaan Listrik Tahun 2030

Minggu, 9 Maret 2025 | 08:21 WIB
Ilustrasi kenderaan listrik. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - JAKARTA | Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 576/2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara.

Keputusan gubernur ini menargetkan pengadaan kenderaan listrik sebesar 5 persen tahun 2024, kemudian bertambah setiap tahunnya yakni 10 persen tahun 2025, 20 persen tahun 2026 dan 100 persen tahun 2030.

Ketetapannya, Pemprov DKI Jakarta melalui rencana aksi Strategi Pengurangan Emisi Pencemar Udara dari sumber bergerak menargetkan penggunaan kenderaan listrik 100 persen pada 20230.

Baca Juga: Keuntungan Ganda Menggunakan Mobil Listrik di Jakarta, Salah Satunya Tidak Terpengaruh Aturan Ganjil Genap

Ramah Lingkungan

Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebutkan kenderaan listrik tak menghasilkan pencemar Udara, sehingga ramah lingkungan sehingga dapat menjadi solusi untuk mengatasi polusi Udara di ibu kota.

Beralih ke kenderaan listrik serta dibarengi transisi pembangkit listrik menuju energi baru terbarukan dapat menjadi solusi dalam mengatasi polusi.

Demikian dikatakan Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan, kemarin.

Baca Juga: 4 Perbandingan Mobil Listrik, Nissan Ariya vs Tesla Model Y

Dijelaskannya kenderaan listrik tidak memiliki pipa knalpot (tailpipe) yakni mesin pembakaran internal atau knappot yang mengeluarkan emisi gas buang.

Kata Yogi, gantikanya kenderaan listrik menggunakan motor listrik yang didukung oleh baterai untuk beroperasi, sehinga tidak ada emisi langsung yang dihasilkan saat mobil bergerak.

Sementara itu kenderaan yang menggunakan bahan bakar seperti bensin dan diesel menghasilkan berbagai polutan Udara berbahaya seperti partikulat, nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon.

Menurut Yogi, kenderaan ini yang menyebabkan sebagian besar polusi udara di Jakarta.

Baca Juga: Mobil Listrik vs. Mobil Hybrid: Mana yang Lebih Efisien?

Halaman:

Tags

Terkini