Realitasonline.id | Meski teknologi otomotif semakin canggih, banyak pemilik mobil masih melakukan kesalahan perawatan dasar yang berpotensi merusak kendaraan atau mengurangi umur pakainya. Di tahun 2025, di tengah maraknya mobil listrik dan sistem elektronik kompleks, kesalahan-kesalahan ini justru semakin kritis dampaknya. Berikut lima kesalahan yang perlu dihindari oleh para pemilik mobil beserta solusinya.
1.Mengabaikan Pembaruan Software Sistem Mobil
Mobil modern, terutama yang berbasis listrik atau hybrid, sangat bergantung pada software untuk mengontrol baterai, ADAS, dan sistem infotainment. Sayangnya, banyak pemilik yang tidak melakukan pembaruan software secara berkala. Akibatnya, performa mobil menurun, atau bahkan muncul error yang membahayakan keselamatan.
Contohnya, pembaruan sistem manajemen baterai pada mobil listrik bisa mencegah overheating dan meningkatkan efisiensi. Solusinya bisa mengaktifkan notifikasi update di aplikasi mobil atau kunjungi bengkel resmi setiap 6 bulan.
2.Tidak Membersihkan Sensor ADAS
Baca Juga: Pentingnya Software Update untuk Mobil Connected di 2025
Sensor radar, kamera, atau ultrasonik pada sistem ADAS rentan tertutup debu, lumpur, atau serangga. Jika tidak dibersihkan, fitur seperti lane-keeping assist atau automatic emergency braking (AEB) bisa gagal berfungsi. Banyak pengemudi hanya mengandalkan cuci mobil biasa tanpa membersihkan area sensor secara khusus. Solusi yang bisa dilakukan yaitu membersihkan sensor dengan kain microfiber dan alkohol isopropil setiap 2 minggu, terutama setelah melalui jalan berdebu.
3.Memaksa Mesin Mobil Listrik saat Baterai di Bawah 20%
Kebiasaan menggunakan mobil listrik hingga baterai hampir habis (di bawah 20%) masih sering dilakukan. Praktik ini mempercepat degradasi sel baterai, mengurangi kapasitas penyimpanan, dan berisiko mogok di jalan. Solusinya isi daya baterai saat mencapai 30-40% dan hindari pengisian hingga 100% kecuali untuk perjalanan jauh.
4.Menggunakan Oli Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin
Baca Juga: Cek Review Lengkap Toyota Camry Hybrid 2024, Terlaris di Dunia!
Di tahun 2025, mesin mobil konvensional semakin hemat bahan bakar namun memerlukan oli dengan spesifikasi tepat. Penggunaan oli dengan viskositas atau sertifikasi API yang salah (misal: oli mesin diesel dipakai untuk mesin bensin) bisa merusak komponen internal. Solusinya selalu cek rekomendasi oli di buku manual atau konsultasi dengan mekanik bersertifikasi.
5.Menganggap Rem Regeneratif Cukup untuk Ganti Kampas Rem