otomotif

Head Unit Android vs. OEM, Mana yang Lebih Baik untuk Mobil Anda?

Sabtu, 5 April 2025 | 15:26 WIB
sistem infotainment mobil (Realitasonline/ Canva)

Realitasonline.id - Memilih sistem infotainment mobil sering kali membuat pengemudi bingung antara Head Unit Android aftermarket dan sistem OEM bawaan pabrik.

Kedua opsi ini memiliki karakteristik berbeda yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.

Berikut perbandingan mendetail untuk membantu Anda menentukan pilihan terbaik.

Baca Juga: Manfaat Kamera Dasboard Mobil, Apakah Wajib Dipasang?

1. Harga dan Ketersediaan

Head Unit Android umumnya lebih terjangkau, dengan harga berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 10 juta tergantung fitur dan merek.

Produk ini mudah ditemukan di pasaran setelahmarket dengan berbagai pilihan. Sementara itu, sistem OEM cenderung lebih mahal karena sudah terintegrasi dengan desain mobil sejak awal.

Beberapa fitur premium bahkan hanya tersedia di varian tinggi dengan harga yang bisa mencapai puluhan juta.

2. Fitur dan Teknologi

Head Unit Android menawarkan keunggulan dalam hal fleksibilitas, seperti dukungan Google Play Store yang memungkinkan instalasi berbagai aplikasi seperti Spotify, Waze, atau YouTube.

Layar sentuhnya biasanya lebih besar, antara 7-10 inci, dengan resolusi tinggi dan kompatibilitas terhadap *Android Auto & Apple CarPlay*.

Selain itu, pengguna bisa menambahkan fitur seperti DVR, OBD2 scanner, atau kamera belakang sesuai kebutuhan.

Di sisi lain, sistem OEM dirancang khusus untuk mobil tertentu, sehingga lebih stabil dan halus dalam pengoperasian. Beberapa merek seperti BMW iDrive atau Mercedes MBUX bahkan memiliki antarmuka eksklusif yang tidak ditemukan di perangkat aftermarket.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Hybrid dan EV, Coba Simak dengan Baik Mana yang Lebih Efisien?

Halaman:

Tags

Terkini