Realitasonline.id - Bagi pecinta otomotif, meningkatkan performa mobil adalah salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih optimal.
Salah satu metode yang sering digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin adalah memasang turbocharger.
Turbocharger merupakan komponen tambahan yang dapat meningkatkan tenaga mesin tanpa harus memperbesar kapasitas mesin itu sendiri.
Namun, apakah benar pemasangan turbocharger bisa meningkatkan performa mobil? Berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Modifikasi Velg Mobil: Ukuran, Material, dan Pengaruhnya Terhadap Performa
1. Cara Kerja Turbocharger
Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk memutar turbin yang kemudian menggerakkan kompresor. Kompresor ini akan menekan udara dan memasukkannya ke dalam ruang bakar dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dengan mesin tanpa turbo.
Dengan peningkatan suplai udara, pembakaran menjadi lebih optimal, sehingga tenaga yang dihasilkan pun lebih besar.
2. Peningkatan Tenaga dan Torsi
Salah satu keuntungan utama dari pemasangan turbocharger adalah peningkatan tenaga dan torsi mesin. Dengan adanya turbo, mesin yang awalnya memiliki tenaga standar bisa meningkat secara signifikan, tergantung pada ukuran dan jenis turbo yang digunakan.
Pada mesin kecil, turbocharger memungkinkan performa yang setara dengan mesin berkapasitas lebih besar tanpa harus menambah bobot kendaraan.
Baca Juga: Ini Dia Kelebihan Toyota Kijang Innova ZX Hybrid Dibanding Nissan Serena e-Power
3. Efisiensi Bahan Bakar
Meskipun turbocharger sering dikaitkan dengan peningkatan performa, komponen ini juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Karena udara yang masuk lebih banyak, bahan bakar yang terbakar menjadi lebih optimal, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih besar dengan jumlah bahan bakar yang relatif sama.
Oleh karena itu, beberapa pabrikan mobil modern menggunakan mesin kecil dengan turbocharger untuk mengombinasikan efisiensi bahan bakar dengan tenaga yang cukup besar.