Realitasonline.id - Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas untuk menghemat anggaran, tetapi risiko tertipu oleh penjual nakal selalu mengintai.
Dari manipulasi odometer hingga dokumen palsu, penting bagi calon pembeli untuk cermat dan teliti. Berikut panduan lengkap tips memilih mobil bekas yang aman dan terhindar dari penipuan.
1.Teliti Riwayat Kendaraan
Sebelum memutuskan, pastikan Anda mengetahui riwayat mobil. Mintalah buku servis resmi untuk melihat perawatan berkala dan catatan penggantian komponen.
Periksa juga odometer. Jika angka kilometer terlihat tidak wajar misal mobil berusia 5 tahun dengan jarak 20.000 km, curigai adanya pengurangan angka. Gunakan layanan cek vin number secara online untuk memverifikasi riwayat kecelakaan atau status kepemilikan sebelumnya.
Baca Juga: Simak Ini Rekomendasi Mobil Hybrid Terbaik 2025
2.Lakukan Pemeriksaan Fisik Menyeluruh
Jangan hanya fokus pada tampilan eksterior. Periksa juga beberapa detail berikut:
-Bodi mobil: Cari tanda-tanda dempul berlebihan atau cat yang tidak rata, yang mengindikasikan bekas tabrakan.
-Bagian bawah mobil: Perhatikan karat atau kerusakan di area kolong, terutama pada mobil yang sering digunakan di daerah banjir.
-Mesin: Pastikan tidak ada kebocoran oli atau suara kasar saat dinyalakan.
3.Uji Coba di Berbagai Kondisi
Lakukan test drive minimal 30 menit di berbagai medan:
-Jalan lurus dan tikungan: Dengarkan suara mesin atau getaran aneh.
-Rem darurat: Pastikan rem responsif dan tidak berbunyi.
-Transmisi: Untuk mobil matic, pastikan perpindahan gigi halus tanpa hentakan.
Baca Juga: Kiat Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Mobil Berusia di Atas 5 Tahun
4.Verifikasi Keaslian Dokumen
Dokumen palsu adalah modus penipuan umum. Pastikan jika STNK dan BPKB asli dan sesuai dengan identitas penjual. Begitu juga dengan Nomor rangka (VIN) di dokumen sama dengan yang tertera di bodi dan mesin. Tidak ada bekas lakban atau tulisan yang diubah di BPKB.
5.Bawa Mekanik Terpercaya
Jika Anda bukan ahli otomotif, ajaklah mekanik berpengalaman untuk memeriksa kondisi teknis mobil. Mereka bisa mendeteksi masalah tersembunyi seperti mesin overheat, transmisi rusak, atau sistem kelistrikan bermasalah yang tidak terlihat oleh orang awam.
Baca Juga: Modifikasi Mobil: Gimana Jadinya Kalau Toyota Hilux Kawin Silang dengan Fortuner? Begini Hasilnya