otomotif

Cara Mendeteksi Kerusakan Transmisi Mobil Sebelum Terlambat

Ayu Kesuma Ningtyas
Rabu, 30 April 2025 | 20:18 WIB
Deteksi transmisi mobil (Realitasonline/pexels-Joerg Hartmann)

Realitasonline.id - Transmisi mobil adalah salah satu komponen vital yang berperan menghubungkan tenaga mesin ke roda. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikannya bisa sangat mahal, bahkan mencapai puluhan juta rupiah.

Sayangnya, banyak pemilik mobil baru menyadari masalah transmisi ketika kerusakan sudah parah.

Padahal, ada beberapa tanda awal yang bisa dideteksi sejak dini untuk mencegah kerugian besar. Berikut cara mengenali gejala kerusakan transmisi sebelum terlambat.

Baca Juga: Hindari Overheating! Cara Merawat Radiator Mobil untuk Perjalanan Jarak Jauh

- Perhatikan Suara Aneh Saat Pindah Gigi

Suara tidak biasa seperti dengungan, decitan, atau gemuruh saat pindah gigi sering kali menjadi pertanda awal masalah transmisi.

Pada mobil matic, suara ini mungkin muncul saat berpindah dari posisi P ke D atau R. Sementara pada mobil manual, bunyi kasar biasanya terdengar saat pedal kopling ditekan atau gigi sulit masuk. Jika suara tersebut disertai getaran, segera periksakan ke bengkel untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

- Waspadai Perubahan Respons Perpindahan Gigi

Transmisi yang sehat akan berpindah gigi dengan halus dan responsif. Jika mobil matic terasa tersendat, terlambat pindah gigi, atau RPM melonjak tiba-tiba saat akselerasi, kemungkinan ada masalah pada sistem transmisi.

Pada mobil manual, gejala seperti gigi sulit masuk atau koplung terasa slip juga patut diwaspadai. Kondisi ini bisa disebabkan oleh oli transmisi yang kotor, kebocoran, atau komponen internal yang aus.

Baca Juga: Mengatasi Rasa Lelah Saat Perjalanan Mudik, Panduan Berkendara Jarak Jauh dengan Aman

- Cek Adanya Kebocoran Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen internal. Jika terdapat genangan cairan merah kecokelatan di bawah mobil bukan oli mesin yang hitam, kemungkinan transmisi mengalami kebocoran.

Kebocoran yang dibiarkan akan membuat komponen transmisi bekerja tanpa pelumas, mempercepat keausan, dan berpotensi menyebabkan overheating.

- Amati Peringatan di Dashboard

Halaman:

Tags

Terkini