Realitasonline.id | Turbocharger bikin mobil 1.000 cc bisa salip sedan 2.000 cc. Tenaga naik drastis, apalagi kalau dikombinasi ECU piggyback yang presisi.
Saya pernah ngetes Sigra turbo lawan Altis 1.8 di jalan tol. Di kecepatan 80–140 km/jam, Sigra bisa nempel berkat boost yang responsif.
Bengkel-bengkel mulai jual turbo kit lengkap: turbo kecil, intercooler, selang oli, hingga tuning ringan, siap pasang tanpa ribet.
Baca Juga: Ford Mustang SVT Cobra 1996: Cat Mistik yang Bisa Berubah Warna
Banyak yang awalnya ragu karena takut mesin jebol. Tapi asal tekanan turbo dijaga, pendinginan bagus, mesin tetap aman dan awet.
Secara analisa, tren turbo ini cocok dengan arah otomotif masa kini: mesin kecil, hemat BBM, tapi tetap responsif di berbagai kondisi.
Menurut saya, turbo bukan cuma soal kecepatan. Ini soal efisiensi dan fun to drive. Sensasi boost bikin nyetir jadi lebih menyenangkan (EF).