Realitasonline.id | IIMS dan GIIAS 2025 tahun ini benar-benar jadi ajangnya mobil listrik. Booth EV selalu ramai dikunjungi sejak hari pertama pameran.
Tesla, Wuling, BYD, hingga DFSK memanfaatkan momentum untuk menampilkan inovasi terbarunya dalam dunia kendaraan elektrifikasi.
Saya hadir langsung di JIExpo dan ICE BSD. Atmosfernya luar biasa. Bahkan booth Wuling sampai harus antre masuk karena terlalu penuh.
Baca Juga: Bupati Tagore Dukung Wacana ‘Perkemahan Wartawan se Aceh di Bener Meriah
BYD menampilkan desain futuristik dengan panel surya terintegrasi. Tesla memamerkan software autopilot baru yang lebih intuitif.
Wuling membawa Air EV facelift dan EV MPV konsep mereka, sementara DFSK pamer mobil niaga listrik dengan daya tahan baterai tinggi.
Bukan cuma mobil, motor listrik juga ambil panggung. Merek lokal seperti Volta dan Gesits ikut tampil percaya diri di antara raksasa global.
Secara analisis, dominasi EV di IIMS dan GIIAS adalah sinyal kuat arah industri otomotif kita menuju elektrifikasi yang serius.
Saya perhatikan antusiasme pengunjung meningkat. Banyak yang bertanya soal charging, insentif, hingga masa pakai baterai.
Opini saya, ini momen penting. Bukan lagi sekadar tren, tapi pergeseran besar. EV telah menjadi magnet utama industri otomotif.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Jual Beli Gas, Ketua KPPU: Saya Siap Bantu KPK
Kalau pameran tahun depan makin berani, mungkin kita akan melihat lebih banyak kolaborasi antara startup lokal dan merek EV dunia (EF).
