Parkir di bawah terik matahari dalam waktu lama tidak hanya membuat interior panas, tetapi juga memicu penguapan sisa air di permukaan kaca.
Uap air ini bisa meninggalkan noda mineral yang memicu tumbuhnya jamur. Gunakan pelindung dashboard atau parkir di tempat teduh untuk mengurangi risiko ini.
Jika terpaksa parkir di area terbuka, pastikan kaca dalam keadaan kering sebelum meninggalkan mobil.
- Atasi Jamur dengan Bahan Alami
Jika jamur sudah terlanjur muncul, jangan langsung menggosoknya dengan tekanan keras.
Campurkan cuka putih dan air hangat dengan perbandingan 1:1, lalu semprotkan ke area berjamur.
Diamkan selama 5–10 menit agar larutan tersebut melunakkan jamur, kemudian gosok perlahan dengan lap microfiber. Cuka efektif membunuh spora jamur tanpa merusak lapisan kaca atau kaca film.
- Aplikasikan Pelindung Kaca Berkala
Setelah kaca benar-benar bersih, oleskan produk pelindung anti-hujan atau anti-kabut.
Lapisan ini membantu air hujan mengalir lebih cepat dan mengurangi penumpukan debu. Pastikan untuk memilih produk yang kompatibel dengan kaca mobil dan tidak mengandung zat abrasif.
Merawat kaca mobil secara rutin akan memastikan visibilitas tetap optimal dan mencegah kerusakan jangka panjang.
Selalu prioritakan metode pembersihan yang lembut dan hindari kebiasaan buruk seperti mengabaikan genangan air di permukaan kaca. Dengan konsistensi, kaca mobil akan terjaga kejernihannya, bahkan di musim hujan sekalipun. (KN)