- Bersihkan Kaliper dan Komponen Lain dari Kotoran
Debu, lumpur, atau kerikil yang menempel di kaliper dan selang rem bisa menyebabkan karat atau hambatan pada piston.
Gunakan sikat kawat halus atau semprotkan udara bertekanan untuk membersihkan area tersebut. Pastikan selang rem tidak retak atau bocor, karena air hujan yang masuk ke sistem hidrolik bisa merusak komponen logam.
Baca Juga: Trik Menjaga Kaca Mobil Tetap Jernih dan Bebas Jamur
- Uji Fungsi ABS dan Traksi Kendaraan
Sistem ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) adalah penyelamat di jalan licin. Pastikan lampu indikator ABS di dashboard menyala saat mesin dinyalakan dan mati setelah mobil berjalan.
Jika lampu tetap menyala, segera periksa sensor kecepatan roda atau kabel yang mungkin rusak akibat korosi.
- Adaptasi Teknik Berkendara
Selain persiapan teknis, gaya mengemudi perlu disesuaikan saat hujan. Kurangi kecepatan, hindari pengereman mendadak, dan manfaatkan engine brake saat melintasi turunan.
Tingkatkan jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi jarak pengereman yang lebih panjang.
Baca Juga: Tips Memilih Oli Mesin yang Cocok untuk Kendaraan Berusia Tua
Sistem rem yang terawat adalah kunci menghadapi musim hujan dengan aman.
Lakukan pemeriksaan menyeluruh 1-2 bulan sebelum musim hujan tiba, dan segera perbaiki komponen yang bermasalah. Jangan lupa, ban dengan kembang cukup juga berpengaruh besar pada kemampuan pengereman di kondisi basah.
Dengan persiapan matang, Anda bisa mengurangi risiko selip atau kecelakaan, sekaligus menikmati perjalanan lebih tenang meski hujan mengguyur.(KN)