otomotif

Benarkah Bahan Bakar Oktan Tinggi Bikin Mobil Lebih Irit?

Senin, 26 Mei 2025 | 00:22 WIB
pom bensin di malam hari (Realitasonline/Unsplash-Alan Alves)

Realitasonline.id - Banyak pengendara percaya bahwa menggunakan bahan bakar beroktan tinggi seperti Pertamax (RON 92) atau Pertamax Turbo (RON 98) bisa membuat mobil lebih irit.

Namun, benarkah klaim ini sesuai dengan fakta teknis? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

- Memahami Fungsi Angka Oktan

Angka oktan (RON) tidak menentukan kualitas energi, melainkan mengukur ketahanan bahan bakar terhadap knocking (pembakaran spontan di ruang mesin).

Semakin tinggi oktan, semakin stabil bahan bakar saat dikompresi di mesin berteknologi tinggi. Mobil dengan rasio kompresi di atas 10:1 atau yang menggunakan turbocharger membutuhkan oktan tinggi untuk menghindari kerusakan mesin.

Baca Juga: Cara Menyimpan Mobil dalam Waktu Lama Tanpa Merusak Komponen Utama

- Kaitan Oktan Tinggi dan Efisiensi Bahan Bakar

Bahan bakar beroktan tinggi tidak serta-merta membuat semua mobil lebih irit. Efisiensi bahan bakar lebih dipengaruhi oleh kesesuaian oktan dengan spesifikasi mesin. Contohnya:

- Jika mobil Anda direkomendasikan menggunakan RON 90 (Pertalite), tetapi diisi RON 92 (Pertamax), ECU (Electronic Control Unit) mesin tidak akan menyesuaikan pengapian secara signifikan. Akibatnya, tidak ada peningkatan efisiensi yang berarti.

- Sebaliknya, mobil berteknologi tinggi (seperti turbo atau direct injection) yang menggunakan oktan sesuai rekomendasi pabrikan bisa mencapai pembakaran lebih optimal. Ini membuat tenaga mesin meningkat, sehingga pengemudi tidak perlu sering menginjak gas dalam-dalam yang efeknya, konsumsi bahan bakar terlihat lebih irit.

- Mengapa Banyak yang Merasa Lebih Irit?

1. Faktor Psikologis: Pengendara yang menggunakan bahan bakar premium cenderung lebih hemat karena merasa sudah mengeluarkan biaya lebih mahal.
2. Aditif Pembersih: Bahan bakar oktan tinggi umumnya mengandung aditif untuk membersihkan kerak di mesin. Mesin yang bersih bekerja lebih efisien, sehingga konsumsi bahan bakar bisa sedikit berkurang. Namun, efek ini baru terasa setelah pemakaian jangka panjang.
3. Optimasi ECU pada Mesin Modern: Beberapa mobil bisa menyesuaikan pengapian saat menggunakan oktan tinggi, tetapi hanya jika desain mesin mendukung fitur ini.

Baca Juga: Tips Membersihkan Jok Mobil Berbahan Kulit Sintetis Agar Tidak Pecah

- Kapan Bahan Bakar Oktan Tinggi Tidak Menguntungkan?

- Mobil Lawas atau Berteknologi Sederhana: Mesin dengan rasio kompresi rendah (di bawah 10:1) tidak bisa memanfaatkan oktan tinggi.

Penggunaan Pertamax atau sejenisnya hanya membuang uang.
- Kebiasaan Berkendara Agresif: Jika Anda sering memacu mobil di RPM tinggi, efek penghematan dari oktan tinggi akan hilang.

- Tips Memilih Bahan Bakar untuk Efisiensi Maksimal

1. Ikuti Rekomendasi Buku Manual: Gunakan oktan minimal yang ditetapkan pabrikan.
2. Pilih Bahan Bakar dengan Aditif Pembersih: Meski harganya lebih mahal, aditif membantu menjaga kebersihan injektor dan ruang bakar.
3. Servis Berkala: Filter udara bersih, tekanan ban tepat, dan oli mesin berkualitas berpengaruh lebih besar pada efisiensi bahan bakar daripada sekadar oktan tinggi.
4. Hindari BBM Murah Ilegal: Bensin oplosan beroktan rendah sering kali terkontaminasi, membuat mesin bekerja lebih berat dan boros.

Baca Juga: Cara Memilih Mobil Listrik Bekas dengan Baterai Masih Optimal

Bahan bakar oktan tinggi tidak secara langsung membuat mobil lebih irit, kecuali jika mesin dirancang khusus untuk itu. Efisiensi bahan bakar justru lebih ditentukan oleh perawatan kendaraan, gaya mengemudi, dan kualitas BBM yang digunakan.

Halaman:

Tags

Terkini