Realitasonline.id - Mobil yang sering parkir di luar ruangan terbuka rentan mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari, hujan, debu, atau kotoran burung.
Tanpa perawatan tepat, cat bisa memudar, karet pintu mengeras, atau komponen logam berkarat.
Namun, dengan tips sederhana, Anda bisa menjaga kondisi mobil tetap prima meski sering terpapar elemen ekstrem. Simak panduannya.
- Gunakan Car Cover Berkualitas
Car cover adalah investasi wajib untuk melindungi mobil dari sinar UV, air hujan, dan kotoran. Pilih bahan yang tahan air (waterproof) tetapi tetap memiliki sirkulasi udara untuk mencegah lembap menumpuk di bawahnya. Hindari car cover berbahan plastik murah yang justru bisa menggores cat saat tertiup angin.
Pastikan ukurannya sesuai model mobil agar tidak mudah terlepas. Untuk mobil yang parkir lama (lebih dari seminggu), tambahkan silica gel di dalam kabin untuk menyerap kelembapan.
Baca Juga: Cara Merawat Sunroof Mobil agar Tidak Bocor atau Macet Saat Hujan
- Rutin Cuci dan Wax Mobil
Debu dan polutan yang menempel di bodi mobil bisa merusak lapisan cat jika dibiarkan terlalu lama. Cuci mobil setidaknya seminggu sekali dengan shampo khusus yang mengandung pH seimbang.
Setelah kering, aplikasikan wax setiap 2–3 bulan untuk membentuk lapisan pelindung dari sinar UV dan kontaminan. Wax juga membuat kotoran lebih mudah dibersihkan saat hujan.
- Lindungi Interior dari Panas
Dashboard dan jok mobil yang terpapar matahari langsung rentan retak atau pudar. Pasang sunshade di kaca depan dan samping saat parkir siang hari.
Untuk jok berbahan kulit, gunakan pelindung khusus atau aplikasikan conditioner secara berkala agar tidak mengeras. Jika memungkinkan, tinggalkan jendela sedikit terbuka (1-2 cm) untuk mengurangi penumpukan suhu panas di kabin.
Baca Juga: Cara Gampang Membersihkan Interior Mobil dari Debu dan Tungau