otomotif

Servis Mobil Sebelum Liburan Panjang, Bagian Mana yang Paling Penting Dicek?

Sabtu, 31 Mei 2025 | 13:20 WIB
Mengecek mobil sebelum pergi (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Libur panjang merupakan momen yang ditunggu banyak keluarga untuk melakukan perjalanan jauh, baik mudik maupun road trip ke destinasi wisata. Agar perjalanan tetap nyaman dan aman, servis mobil sebelum berangkat menjadi hal yang sangat penting.

Mobil yang dalam kondisi prima akan mengurangi risiko mogok di tengah jalan dan meningkatkan keselamatan seluruh penumpang. Lalu, bagian mana saja yang paling penting dicek sebelum liburan?

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Saat Road Trip yang Harus Kamu Hindari

Oli Mesin dan Cairan Lainnya

Oli adalah darah bagi mesin mobil. Sebelum liburan, pastikan oli mesin masih dalam kondisi baik dan volumenya cukup. Jika sudah waktunya ganti, jangan ditunda.

Selain oli mesin, periksa juga cairan lain seperti minyak rem, air radiator (coolant), oli transmisi (untuk mobil matic), dan air wiper. Kekurangan atau kualitas cairan yang buruk bisa menyebabkan kerusakan fatal, terutama saat mobil dipacu dalam jarak jauh dan waktu lama.

Rem dan Sistem Pengereman

Rem adalah komponen vital untuk keselamatan. Pastikan kampas rem masih tebal dan tidak aus. Dengarkan juga suara rem saat digunakan, jika terdengar decitan, bisa jadi itu tanda kampas rem harus diganti.

Periksa kondisi cakram dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik. Rem tangan juga harus berfungsi normal, apalagi jika kamu akan berkendara di jalur pegunungan.

Baca Juga: Mau Ke Pantura atau Bogor? Cek Cara Menghindari Macet, Ini Rute Alternatif nya

Ban dan Tekanan Angin

Ban yang aus atau botak sangat berbahaya, terutama saat melintasi jalan licin atau kecepatan tinggi. Cek ketebalan tapak ban (tread depth) dan pastikan tidak ada benjolan atau retakan. Jangan lupa periksa tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.

Ban cadangan juga harus dalam kondisi siap pakai, lengkap dengan dongkrak dan kunci roda.

Aki dan Sistem Kelistrikan

Aki yang lemah bisa membuat mobil sulit dinyalakan, terutama di pagi hari. Periksa tegangan aki dan kondisi terminalnya. Jika aki sudah lebih dari dua tahun, pertimbangkan untuk menggantinya.

Halaman:

Tags

Terkini