Realitasonline.id - Mobil tua bukan berarti harus sering mogok atau boros bahan bakar. Dengan perawatan yang tepat, kendaraan lawas tetap bisa tampil prima, irit BBM, dan nyaman dikendarai.
Bahkan, beberapa mobil tua justru memiliki keunikan tersendiri dan nilai historis yang membuatnya diminati para kolektor.
Jika kamu memiliki mobil berusia 10 tahun ke atas, simak tips lengkap berikut tentang cara merawat mobil tua agar tetap awet dan hemat BBM.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matic vs Manual, Mana Cocok untuk Kamu?
1. Servis Rutin dan Ganti Oli Tepat Waktu
Mesin mobil tua cenderung lebih sensitif terhadap kotoran dan keausan. Oleh karena itu, ganti oli mesin setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali, tergantung pada pemakaian. Gunakan oli berkualitas tinggi yang sesuai spesifikasi mesin.
- Jangan lupa servis rutin lainnya seperti:
- Ganti filter oli dan filter udara
- Cek kondisi busi dan kabel-kabel pengapian
- Tune-up berkala untuk menjaga performa mesin tetap optimal
2. Periksa Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar yang bersih akan meningkatkan efisiensi pembakaran dan membuat mobil lebih irit BBM. Bersihkan injektor (pada mobil injeksi) atau karburator (untuk mobil lama) secara berkala. Gunakan juga bahan bakar dengan oktan sesuai anjuran pabrikan untuk menghindari knocking.
Jika terasa boros, bisa jadi ada kebocoran atau injektor yang tersumbat. Segera periksakan ke bengkel terpercaya.
3. Gunakan Aki dan Sistem Kelistrikan yang Stabil
Mobil tua rentan dengan masalah kelistrikan. Pastikan aki dalam kondisi prima, kabel-kabel tidak aus, dan sistem pengisian berjalan baik. Aki soak bisa menyebabkan mobil susah hidup dan memengaruhi kinerja sistem elektronik lainnya.
Baca Juga: Mobil SUV Bekas Paling Tangguh di Bawah 150 Juta, Cocok untuk Segala Medan!
Disarankan memeriksa voltase aki secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh.