Realitasonline.id - Mesin mobil tua yang berisik seringkali membuat pengemudi khawatir akan keamanan dan kinerja kendaraan. Suara kasar, ketukan, atau decitan bisa berasal dari komponen yang aus, kurang pelumasan, atau bagian yang longgar.
Meski terdengar menyeramkan, banyak masalah ini bisa diatasi tanpa biaya mahal. Berikut solusi praktis untuk meredam suara berisik dari mesin mobil tua.
1. Ganti Oli Mesin secara Berkala dengan Viskositas Tepat
Oli mesin yang kotor atau kekurangan volume menjadi penyebab umum gesekan berlebihan antar komponen. Untuk mobil tua, pilih oli dengan viskositas lebih tinggi misalnya 10W-40 atau 20W-50 yang mampu melumasi celah longgar akibat keausan.
Baca Juga: Cara Merawat Tangki Bensin agar Terhindar dari Karat dan Kontaminasi
Pastikan oli diganti setiap 5.000 km atau sesuai rekomendasi mesin. Jangan lupa ganti filter oli untuk mencegah kotoran ikut bersirkulasi.
2. Periksa dan Kencangkan Komponen Longgar
Getaran mesin tua bisa membuat baut, braket, atau kabel di sekitar mesin menjadi kendur. Gunakan kunci soket untuk memeriksa kekencangan baut kepala silinder, pompa oli, atau pulley. Perhatikan juga engine mounting yang rusak jika getaran terasa hingga kabin, ganti bantalan karetnya untuk mengurangi suara dan guncangan.
3. Bersihkan atau Ganti Timing Belt dan Rantai
Timing belt atau rantai yang sudah kendur atau aus menimbulkan suara ketukan atau decitan dari bagian depan mesin.
Buka tutup timing belt dan periksa ketegangannya. Jika terdapat retak, gigi aus, atau terlalu longgar, segera ganti dengan komponen baru. Untuk mobil tua, pastikan timing belt diganti setiap 60.000–80.000 km.
4. Gunakan Additive Pelumas Mesin
Additive khusus mesin tua mengandung zat anti-gesekan yang membantu mengurangi suara berisik dari komponen aus. Tambahkan additive ke oli mesin sesuai petunjuk kemasan. Produk ini bekerja melapisi bagian dalam mesin, mengurangi gesekan logam, dan mengembalikan kompresi.
5. Perbaiki Sistem Pembuangan yang Bocor
Kebocoran pada knalpot atau exhaust manifold bisa menimbulkan suara ledakan kecil atau gemuruh. Periksa sambungan pipa knalpot, gasket manifold, atau lubang karat di bagian muffler. Las area yang bocor atau ganti komponen yang sudah rusak untuk meredam suara sekaligus meningkatkan performa.
Baca Juga: Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh, Sudah Layak Dipakai Liburan Tanpa Takut Kehabisan baterai?