Realitasonline.id - Membeli mobil secara kredit menjadi solusi yang umum di Indonesia, terutama bagi pembeli pertama.
Salah satu tawaran yang sering menggiurkan adalah kredit mobil dengan DP (uang muka) kecil, bahkan ada yang menawarkan DP 0%.
Namun, DP kecil bisa berarti cicilan yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang. Agar tidak terjebak angsuran yang terlalu berat, penting untuk memahami cara menghitung cicilan secara tepat.
Artikel ini membahas cara mudah menghitung cicilan kredit mobil dengan DP kecil, beserta hal-hal yang perlu kamu perhatikan.
Baca Juga: Kredit Mobil Syariah vs Konvensional, Mana yang Lebih Menguntungkan?
1. Ketahui Komponen Dasar Cicilan Kredit
Sebelum menghitung cicilan, kamu perlu memahami tiga komponen dasar dalam kredit mobil:
Harga OTR (on the road): harga mobil setelah pajak dan biaya administrasi.
DP (Down Payment): uang muka yang dibayar di awal, biasanya 10%–30% dari harga OTR.
Suku bunga dan tenor: bunga yang dibebankan oleh leasing/bank dan jangka waktu cicilan (biasanya 1–5 tahun).
2. Rumus Dasar Menghitung Cicilan Mobil
Berikut rumus sederhana untuk menghitung cicilan bulanan:
Cicilan per bulan = [(Harga Mobil – DP) + Total Bunga] ÷ Tenor (bulan)
Contoh:
Kamu ingin membeli mobil seharga Rp250 juta dengan DP hanya Rp25 juta (10%) dan bunga flat 5% per tahun selama 5 tahun (60 bulan).
Harga mobil: Rp250 juta
DP: Rp25 juta