otomotif

3 Kekurangan Nissan Livina: Minimnya Pembaruan pada Desain dan Fitur

Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:31 WIB
Ilustrasi Nissan Livina tampil dengan eksterior yang elegan dan interior yang lapang. (ss.youtube@GridOto_Official)

Realitasonline.id | Meski memiliki sejumlah keunggulan, terutama dari sisi kenyamanan dan kepraktisan. Berikut ini 3 kekurangan Livina kalah bersaing dibanding para rivalnya di segmen Low MPV.

 

1. Merek Brand yang Melemah

Salah satu hambatan terbesar bagi Nissan Livina melemahnya citra merek Nissan secara global.

Dalam beberapa tahun terakhir, reputasi Nissan memang mengalami penurunan, termasuk di pangsa pasar Indonesia.

Kondisi ini turut memengaruhi kepercayaan konsumen, yang kini lebih berhati-hati dalam memilih mobil, terutama terkait nilai jual kembali (resale value).

Livina, seperti produk Nissan lainnya, cenderung mengalami depresiasi harga yang lebih tinggi dibanding merek seperti Toyota atau Honda.

Baca Juga: Ini Dia Mobkas Jadul yang Sering Jadi Sorotan Pecinta Otomoti, Ini Tips dalam Membeli Honda Grand Civic 1990–1991

 

2. Minimnya Pembaruan Desain

Minimnya pembaruan desain, fitur, maupun promosi membuat Livina kalah saing, daripada kompetitor yang lebih agresif dalam hal inovasi.

Padahal, Livina berbagi platform dengan Mitsubishi Xpander yang terus diperbarui secara berkala, baik dari sisi tampilan maupun teknologi.

Baca Juga: Ini Dia Modifikasi Cumi-Cumi yang Lagi Ramai Dibicarakan,  Toyota Innova Venturer,  Ini Reviewnya

3. Fitur yang Tertinggal dari Rival

Jika dibanding kompetitor di segmen yang sama, fitur-fitur Nissan Livina terasa kurang menggoda.

Tidak ada fitur keselamatan canggih seperti ADAS (Advanced Driver Assistance System), padahal beberapa kompetitor sudah menyediakannya di varian menengah.

Varian VE masih menggunakan kunci konvensional, belum dilengkapi tombol start-stop engine.

Baca Juga: Review Nissan Livina: MPV Tersembunyi yang Layak Dilirik, Ini 3 Kelebihannya

Halaman:

Tags

Terkini