Realitasonline.id - Memutuskan untuk membeli mobil bekas adalah langkah bijak bagi banyak orang. Namun, pertanyaan besar sering muncul: lebih aman beli dari showroom atau langsung dari perorangan?
Masing-masing pilihan punya kelebihan dan risikonya sendiri. Artikel ini akan membantumu memahami perbandingan antara keduanya agar kamu bisa memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kepercayaanmu.
1. Keamanan Transaksi: Showroom Lebih Terjamin
Membeli mobil bekas di showroom umumnya lebih aman karena prosesnya formal dan didukung dokumen lengkap serta surat jual beli resmi. Banyak showroom juga bekerja sama dengan leasing untuk membantu pembiayaan.
Baca Juga: Tips Cerdas Membeli Mobil Bekas, Hindari 7 Kesalahan Umum Ini!
Sementara itu, membeli dari perorangan cenderung lebih sederhana dan fleksibel, namun berisiko tinggi jika tidak teliti. Kamu harus memastikan sendiri keabsahan STNK, BPKB, dan keaslian nomor mesin.
2. Kondisi Mobil: Perlu Pemeriksaan Ekstra pada Perorangan
Showroom biasanya telah melakukan inspeksi menyeluruh sebelum menjual mobil. Bahkan, beberapa showroom menawarkan garansi mesin atau jaminan bebas tabrakan dan banjir.
Berbeda dengan penjual perorangan yang menjual “apa adanya”. Kamu perlu ekstra hati-hati dan sebaiknya melakukan pemeriksaan ke bengkel independen sebelum deal.
3. Harga: Perorangan Lebih Murah tapi Minim Jaminan
Salah satu keuntungan beli dari perorangan adalah harga bisa lebih miring karena tidak ada margin keuntungan seperti di showroom. Kamu juga bisa menegosiasikan harga secara langsung.
Namun, perlu diingat, harga murah bisa menipu jika kamu tidak jeli. Pastikan kamu tidak terjebak membeli mobil murah dengan perbaikan mahal.
4. Kemudahan Proses: Showroom Menyediakan Paket Lengkap
Showroom biasanya menawarkan kemudahan seperti:
- Bantuan balik nama
- Kredit kendaraan
- Layanan cek fisik kendaraan
Perorangan tidak menyediakan layanan ini. Semua proses, termasuk balik nama dan cek kendaraan, harus kamu urus sendiri.