Realitasonline.id - Menjual mobil bekas bisa menjadi cara cerdas untuk mendapatkan dana tambahan atau menambah modal untuk membeli kendaraan baru.
Namun, agar mobil Anda tidak terjual terlalu murah, dibutuhkan strategi yang tepat. Dengan persiapan dan langkah yang sistematis, Anda bisa mendapatkan harga jual mobil bekas yang maksimal.
Berikut ini adalah tips jitu menjual mobil bekas agar lebih cepat laku dan tetap untung.
Baca Juga: Tren Penjualan Mobil di Indonesia 2025: Mobil Listrik vs Mobil Konvensional, Siapa Unggul?
1. Rawat dan Perbaiki Mobil Sebelum Dijual
Tampilan dan kondisi mobil sangat memengaruhi harga jual. Lakukan pembersihan menyeluruh (exterior-interior), poles bodi, dan servis ringan sebelum difoto atau dilihat calon pembeli. Jika ada kerusakan ringan seperti lampu mati atau goresan kecil, segera perbaiki. Mobil yang terlihat terawat memberi kesan positif dan meningkatkan nilai tawar.
2. Lengkapi Dokumen dan Catatan Servis
Pastikan dokumen kendaraan lengkap: STNK, BPKB, faktur pembelian, dan buku servis. Bila Anda memiliki riwayat perawatan rutin dari bengkel resmi, lampirkan juga. Pembeli akan lebih percaya pada mobil dengan track record jelas.
3. Tentukan Harga Jual Berdasarkan Pasar
Lakukan riset di platform jual beli mobil bekas seperti OLX, Mobil123, atau Carsome untuk mengetahui harga pasaran mobil sejenis dengan tahun dan kondisi serupa. Jangan terlalu mahal agar tidak sulit laku, tapi jangan terlalu murah agar tidak rugi.
Tips tambahan: pasang harga sedikit di atas target agar masih bisa dinegosiasi tanpa merugikan Anda.
Baca Juga: Inovasi Baterai Mobil Listrik 2025: Lebih Cepat, Lebih Jauh, Lebih Tahan Lama
4. Pilih Platform Penjualan yang Tepat
Anda bisa menjual mobil lewat:
Marketplace online (seperti OLX, Facebook Marketplace)
Showroom mobil bekas
Layanan titip jual online seperti Carsome, mo88i, atau BeliMobilGue
Tiap platform punya kelebihan. Marketplace online cocok untuk kontrol langsung, sementara showroom bisa mempercepat proses dengan fee tertentu.